May Day, buruh Depok diminta tidak demo ke Jakarta
A
A
A
Sindonews.com - Sudah menjadi tradisi setiap tahun, setiap perayaan hari buruh internasional (May Day), para buruh di Depok kerap kali melakukan razia (sweeping) ke tiap pabrik untuk ikut aksi solidaritas. Namun untuk May Day kali ini, pekerja pabrik di Depok dilarang melakukan sweeping dan demonstrasi ke Jakarta.
Sebanyak 695 aparat gabungan disiapkan untuk mengamankan aksi buruh tersebut. Kapolres Depok Kombes Pol Achmad Kartiko mengatakan dirinya sudah menegaskan kepada anggotanya untuk mengunjungi pabrik-pabrik yang ada di Kota Depok.
"Kita lakukan koordinasi agar demonya tidak ke Jakarta, tapi di Depok saja," ujarnya kepada wartawan, Senin (29/04/2013).
Sementara itu Kabagops Polres Depok Kompol Suratno mengatakan, aparat gabungan tersebut terdiri dari 575 Polres Kota Depok, 60 orang TNI, 30 orang dari Dinas Perhubungan, 30 orang Satpol PP Kota Depok. "Total 695 personel ditugaskan, tadi sudah lakukan apel bersama," paparnya.
Suratno menambahkan, aparat tersebut akan ditempatkan di beberapa titik terutama sepanjang Jalan Raya Bogor dan Jalan Juanda. Selain itu, aparat juga ditempatkan di Balai Kota Depok karena rencananya akan ada aksi juga di kantor wali kota tersebut.
Namun, kata Suratno, masih ada serikat pekerja yang akan melakukan demo ke Jakarta. Polisi akan melakukan pengawalan menuju Jakarta. "Kami memang sudah menghimbau untuk tidak ke Jakarta, tapi kami juga tidak bisa melarang di Jakarta," ungkapnya.
Hari ini, Polres Depok juga melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Sosial serta Serikat Pekerja. "Kita imbau tertib, unjuk rasa tidak boleh ganggu ketertiban org lain," tegasnya.
Sebanyak 695 aparat gabungan disiapkan untuk mengamankan aksi buruh tersebut. Kapolres Depok Kombes Pol Achmad Kartiko mengatakan dirinya sudah menegaskan kepada anggotanya untuk mengunjungi pabrik-pabrik yang ada di Kota Depok.
"Kita lakukan koordinasi agar demonya tidak ke Jakarta, tapi di Depok saja," ujarnya kepada wartawan, Senin (29/04/2013).
Sementara itu Kabagops Polres Depok Kompol Suratno mengatakan, aparat gabungan tersebut terdiri dari 575 Polres Kota Depok, 60 orang TNI, 30 orang dari Dinas Perhubungan, 30 orang Satpol PP Kota Depok. "Total 695 personel ditugaskan, tadi sudah lakukan apel bersama," paparnya.
Suratno menambahkan, aparat tersebut akan ditempatkan di beberapa titik terutama sepanjang Jalan Raya Bogor dan Jalan Juanda. Selain itu, aparat juga ditempatkan di Balai Kota Depok karena rencananya akan ada aksi juga di kantor wali kota tersebut.
Namun, kata Suratno, masih ada serikat pekerja yang akan melakukan demo ke Jakarta. Polisi akan melakukan pengawalan menuju Jakarta. "Kami memang sudah menghimbau untuk tidak ke Jakarta, tapi kami juga tidak bisa melarang di Jakarta," ungkapnya.
Hari ini, Polres Depok juga melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Sosial serta Serikat Pekerja. "Kita imbau tertib, unjuk rasa tidak boleh ganggu ketertiban org lain," tegasnya.
(gpr)