Delegasi dagang India minta bantuan China
A
A
A
Sindonews.com - Delegasi perdagangan India akan mengunjungi China pekan depan, untuk memperluas akses pasar di negara tersebut. Langkah ini dilakukan sebagai kekhawatiran New Delhi terhadap gelembung defisit perdagangan.
Dilansir dari Dna India, Sabtu (25/5/2013), Menteri Perdagangan SR Rao bersama Sekretaris Rajiv Kher dan JS Deepak akan tiba di Beijing dalam kunjungan empat hari pada 27 Mei mendatang. Kunjungan mereka bertepatan dengan pertemuan Global Services Forum yang diselenggarakan UNCTAD, badan perdagangan PBB serta Pameran Perdagangan dan Jasa International China.
Selama di Beijing delegasi perdagangan India akan melakukan pertemuan bilateral bersama rekan-rekan mereka di Kementerian Perdagangan China.
Hubungan ini dilatarbelakangi kunjungan Perdana Menteri Li Keqiang ke India, di mana China memahami kekhawatiran India atas defisit perdagangan yang membengkak menjadi USD28,87 miliar pada 2012, dari USD 9,38 miliar pada 2007. China berjanji akan melakukan langkah-langkah untuk mempermudah akses pasar produk India.
Pertemuan tersebut akan membahas prakarsa meningkatkan perdagangan bilateral, yang telah turun sebesar USD66,47 miliar pada tahun lalu, dari sekitar USD74 miliar pada 2011. Adapun kedua negara menetapkan target perdagangan bilateral USD100 miliar pada 2015.
India secara khusus meminta China membuka layanan sektor publik, khususnya bank dan lembaga keuangan untuk produk perangkat lunak India yang akan membantu perusahaan-perusahaan China menjadi lebih kompetitif.
Sementara China berharap produk-produk farmasi India dapat membantu menurunkan biaya di sektor kesehatan.
Dilansir dari Dna India, Sabtu (25/5/2013), Menteri Perdagangan SR Rao bersama Sekretaris Rajiv Kher dan JS Deepak akan tiba di Beijing dalam kunjungan empat hari pada 27 Mei mendatang. Kunjungan mereka bertepatan dengan pertemuan Global Services Forum yang diselenggarakan UNCTAD, badan perdagangan PBB serta Pameran Perdagangan dan Jasa International China.
Selama di Beijing delegasi perdagangan India akan melakukan pertemuan bilateral bersama rekan-rekan mereka di Kementerian Perdagangan China.
Hubungan ini dilatarbelakangi kunjungan Perdana Menteri Li Keqiang ke India, di mana China memahami kekhawatiran India atas defisit perdagangan yang membengkak menjadi USD28,87 miliar pada 2012, dari USD 9,38 miliar pada 2007. China berjanji akan melakukan langkah-langkah untuk mempermudah akses pasar produk India.
Pertemuan tersebut akan membahas prakarsa meningkatkan perdagangan bilateral, yang telah turun sebesar USD66,47 miliar pada tahun lalu, dari sekitar USD74 miliar pada 2011. Adapun kedua negara menetapkan target perdagangan bilateral USD100 miliar pada 2015.
India secara khusus meminta China membuka layanan sektor publik, khususnya bank dan lembaga keuangan untuk produk perangkat lunak India yang akan membantu perusahaan-perusahaan China menjadi lebih kompetitif.
Sementara China berharap produk-produk farmasi India dapat membantu menurunkan biaya di sektor kesehatan.
(dmd)