Beredar Video Hoaks Uang Hilang Atasnamakan BRI, Pengamat: Menabung di Bank Sangat Aman

Senin, 06 Mei 2024 - 10:08 WIB
loading...
Beredar Video Hoaks...
(Foto: dok BRI)
A A A
JAKARTA –Perkembangan teknologi yang semakin canggih tentu memudahkan kita untuk menyebarkan dan menerima informasi secara cepat. Namun, kita tetap harus waspada dan berhati-hati karena terdapat informasi hoaks dan menyesatkan yang tersebar, salah satunya terkait layanan perbankan yang dapat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Salah satu contohnya belum lama ini, akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik.

Akun tersebut menyebarkan informasi sesat dengan narasi kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos. Selain itu, pengunggah juga mengajak masyarakat untuk menarik uangnya yang ada di BRI dan menyimpannya sendiri.

Hal ini telah ditegaskan oleh BRI bahwa video “Uang Hilang di BRI adalah efek dari Pemilu untuk Serangan Bansos” tersebut tidak benar dan tidak berdasar.

Ekonom sekaligus Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah pun mengungkapkan bahwa perbankan nasional masih menjadi tempat yang sangat aman untuk menyimpan uang. Pasalnya, perbankan adalah lembaga keuangan yang diawasi dengan ketat oleh regulator. Masyarakat disebut tak perlu khawatir dan harus tetap percaya terhadap kinerja perbankan nasional.

"Menyimpan uang di bank sangat aman. Malah dibandingkan emas, simpanan di bank lebih likuid bisa digunakan untuk belanja dengan kartu debit. Bank adalah lembaga keuangan yg sangat ketat diawasi," ujarnya.

Di sisi lain nasabah tetap harus berhati-hati dan memastikan bank yang sudah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sebuah lembaga independen yang dibentuk dengan tujuan meningkatkan kepercayaan nasabah atau masyarakat terhadap bank. Dengan begitu, keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional dapat dijaga oleh bank.

Untuk nilai simpanan yang dijamin untuk setiap nasabah pada satu bank paling maksimal adalah saldo Rp2 miliar. Jika simpanan melebihi Rp2 miliar, maka akan diselesaikan oleh tim likuidasi berdasarkan likuidasi kekayaan bank. Simpanan nasabah bank konvensional yang dijamin LPS berbentuk tabungan, deposito, giro, sertifikat deposito, dan bentuk lainnya.

Terkait beredarnya video hoaks uang hilang di sosial media baru-baru ini, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengimbau kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan sosial media secara positif dan tidak mudah termakan informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya.

“BRI juga terus menghimbau dan memberikan edukasi kepada nasabah, serta masyarakat untuk dapat bertransaksi aman dan nyaman. Hal tersebut tak lepas dari masih adanya berbagai modus penipuan online atau social engineering,” imbuhnya.

Salah satu yang marak adalah modus penipuan melalui permintaan untuk meng-klik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA). BRI mengimbau nasabah agar lebih berhati-hati dan tidak mengunduh, menginstal, maupun mengakses aplikasi tidak resmi.

Lebih lanjut, Hendy mengimbau nasabah agar tetap menjaga kerahasiaan data pribadi dan data perbankan kepada orang lain dan pihak yang mengatasnamakan BRI, termasuk memberikan informasi data pribadi maupun data perbankan. Informasi data yang tidak boleh dibagikan ke pihak lain, di antaranya nomor rekening, nomor kartu, PIN, user, password, OTP melalui saluran, tautan atau website dengan sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(skr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pemegang Saham BBRI...
Pemegang Saham BBRI Panen Dividen Final Senilai Rp31,4 Triliun
Cerminan Kartini Masa...
Cerminan Kartini Masa Kini, Ini Mantri Perempuan BRI yang Pantang Menyerah Berdayakan Pengusaha Mikro
Holding Ultra Mikro...
Holding Ultra Mikro BRI Berdayakan 14,4 Juta Wanita Pengusaha
Kredit Digital Bank...
Kredit Digital Bank Raya Tumbuh Signifikan di 2024
Pemberdayaan BRI Sukses...
Pemberdayaan BRI Sukses Mengantar Batik Tulis Lamongan ke Pasar Global
Dukungan BRI Antar Usaha...
Dukungan BRI Antar Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Rambah Pasar Internasional
Mendunia! Euromoney...
Mendunia! Euromoney Akui Keunggulan Wealth Management BRI
Berkat Klasterkuhidupku...
Berkat Klasterkuhidupku BRI, Usaha Tenun Ulos Ini Berhasil Meraih Sukses
Pelayanan Haji Makin...
Pelayanan Haji Makin Nyaman, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah
Rekomendasi
Kisah Biarawan Vatikan...
Kisah Biarawan Vatikan Takjub saat Kunjungi Kerajaan Majapahit
PB POBSI Terus Berjuang...
PB POBSI Terus Berjuang Lahirkan Juara Dunia dari Indonesia, Kategori Junior Sudah Disabet
Petani Huma di Sukabumi...
Petani Huma di Sukabumi Tewas Tertembak Peluru Nyasar Pemburu Babi Hutan
Berita Terkini
Prudential Dukung Keberlanjutan...
Prudential Dukung Keberlanjutan Lingkungan di Kepulauan Seribu
8 jam yang lalu
Deretan Gedung Pendidikan...
Deretan Gedung Pendidikan Garapan Waskita, Lengkap dengan Nilai Proyeknya
8 jam yang lalu
Genjot Transformasi...
Genjot Transformasi Digital, Anak Usaha Raksasa Telekomunikasi Jerman Perluas Pasar di RI
8 jam yang lalu
LG Batal Bangun Pabrik...
LG Batal Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di RI, Menteri Rosan Ungkap Penggantinya
9 jam yang lalu
Deposito Emas Pegadaian...
Deposito Emas Pegadaian Capai 1 Ton, Direktur Utama Dorong Masyarakat untuk Investasi Aktif
9 jam yang lalu
Realisasi Investasi...
Realisasi Investasi Kuartal I/2025 Capai Rp465,2 Triliun, Rosan: Sesuai Target
9 jam yang lalu
Infografis
Eropa Sangat Takut Radikalisasi...
Eropa Sangat Takut Radikalisasi Berkembang di Suriah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved