Tidak dipasok, SPBU Wedomartani kehabisan premium
A
A
A
Sindonews.com - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Wedomartani, Ngemplak, Sleman sudah tiga hari ini tidak mendapatkan pasokan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium. Akibatnya, layanan SPBU yang berada di Jalan Raya Tajem, Wedomartani terganggu.
“Ya, sejak Sabtu kemarin kami tidak mendapatkan pasokan bensin, tidak tahu apa penyebabnya,” kata petugas SPBU Wedomartani, Sugiarto, Senin (27/5/2013).
Sugiarto menjelaskan, SPBU tersebut biasanya mendapatkan pasokan 24 kilo liter per hari. Dari jumlah itu, rata-rata habis 20 kilo liter per hari. Namun, karena dua hari tidak mendapatkan pasokan, sehingga tidak dapat memberikan layanan kepada masyarakat yang membutuhkan bensin. “Kami juga tidak tahu apakah hari ini, mendapatkan pasokan atau tidak,” paparnya.
Menurut Sugiarto, sebenarnya untuk premium tidak ada kelangkaan, tidak adanya bensin di tempat ini karena tidak mendapatkan pasokan dari Pertamina, sehingga menyebabkan kekosongan bensin di SPBU tersebut.
“Kalau bensin tidak langka, namun tidak mendapatkan pasokan, mudah-mudahan hari ini, sudah ada pasokan lagi,” terangnya.
Dari pantauan, dari tiga tempat layanan di SPBU tersebut, hanya melayani BBM jenis solar dan pertamax, yang ada di layanan nomor 2 dan 3. Sedangkan untuk jenis premium yang ada di layanan nomor 1 tidak ada aktivitas dan terpasang pengumumam premium habis.
Kendaraan, baik roda dua maupun roda empat yang ingin mengisi premium di tempat ini menjadi kecele, sehingga banyak yang balik kanan. Sedangkan yang akan mengisi pertamax atau solar tetap mengisi di tempat ini.
“Ya, sejak Sabtu kemarin kami tidak mendapatkan pasokan bensin, tidak tahu apa penyebabnya,” kata petugas SPBU Wedomartani, Sugiarto, Senin (27/5/2013).
Sugiarto menjelaskan, SPBU tersebut biasanya mendapatkan pasokan 24 kilo liter per hari. Dari jumlah itu, rata-rata habis 20 kilo liter per hari. Namun, karena dua hari tidak mendapatkan pasokan, sehingga tidak dapat memberikan layanan kepada masyarakat yang membutuhkan bensin. “Kami juga tidak tahu apakah hari ini, mendapatkan pasokan atau tidak,” paparnya.
Menurut Sugiarto, sebenarnya untuk premium tidak ada kelangkaan, tidak adanya bensin di tempat ini karena tidak mendapatkan pasokan dari Pertamina, sehingga menyebabkan kekosongan bensin di SPBU tersebut.
“Kalau bensin tidak langka, namun tidak mendapatkan pasokan, mudah-mudahan hari ini, sudah ada pasokan lagi,” terangnya.
Dari pantauan, dari tiga tempat layanan di SPBU tersebut, hanya melayani BBM jenis solar dan pertamax, yang ada di layanan nomor 2 dan 3. Sedangkan untuk jenis premium yang ada di layanan nomor 1 tidak ada aktivitas dan terpasang pengumumam premium habis.
Kendaraan, baik roda dua maupun roda empat yang ingin mengisi premium di tempat ini menjadi kecele, sehingga banyak yang balik kanan. Sedangkan yang akan mengisi pertamax atau solar tetap mengisi di tempat ini.
(gpr)