OECD prediksi pertumbuhan ekonomi Inggris lebih baik

Sindonews.com - OECD memprediksi ekonomi Inggris akan menghindari resesi triple-dip dan akan tumbuh sebesar 0,5 persen pada kuartal pertama 2013.

Dilansir My Finances, Jumat (28/3/2013), OECD mengatakan, pertumbuhan ekonomi Inggris akan melebihi perkiraan zona euro tumbuh sebesar 0,4 persen pada kuartal pertama dan sebesar 1,0 persen pada kuartal kedua.

OECD melihat ekonomi Inggris tumbuh sebesar 1,4 persen pada kuartal kedua. Di mana pertumbuhan diproyeksikan akan bangkit secara bertahap dan mendapatkan momentum menjelang akhir 2013, karena ekspor dan belanja rumah tangga naik setelah kepercayaan kembali pulih.

Prediksi Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan tersebut, jauh lebih tinggi dari semua perkiraan lembaga lain untuk pertumbuhan GDP Inggris pada 2013. Bahkan, Kantor Tanggung Jawab Anggaran (OBR) pekan lalu memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Inggris dari 1,2 persen menjadi 0,6 persen.

"Inggris telah melakukan cukup baik. Kita juga melihat pandangan global membaik setelah terjadi pelemahan pada 2012," ujar Pier Carlo Padoan, kepala ekonom OECD.

Nada optimis Padoan kontras dengan komentar sebelumnya, saat dia mendesak pemerintah mengubah arah pemotongan anggaran belanja.

Ekonomi Inggris menerima dorongan lebih lanjut, setelah data resmi menunjukkan sektor jasa tumbuh dominan sebesar 0,3 persen pada Januari lalu, usai jatuh 0,4 persen pada Desember 2012. Angka-angka ini membantu mengurangi dampak dari pelemahan sektor konstruksi dan output industri.