Bank of England: Inggris Mungkin Sudah Jatuh ke Dalam Resesi

Kamis, 22 September 2022 - 22:01 WIB
loading...
Bank of England: Inggris Mungkin Sudah Jatuh ke Dalam Resesi
Bank of England (BoE) telah menaikkan suku bunga dari 1,75% menjadi 2,25% atau menjadi level tertinggi dalam 14 tahun. Keputusan ini menjadi peringatan bahwa Inggris mungkin saja sudah jatuh ke dalam resesi ekonomi. Foto/Dok
A A A
LONDON - Bank of England (BoE) telah menaikkan suku bunga dari 1,75% menjadi 2,25% atau menjadi level tertinggi dalam 14 tahun. Keputusan ini menjadi peringatan bahwa Inggris mungkin saja sudah jatuh ke dalam resesi ekonomi .

Bank sentral sebelumnya memperkirakan ekonomi akan tumbuh pada kuartal saat ini, tetapi saat ini diyakini bakal menyusut 0,1%. Kenaikan ini menjadi lonjakan suku bunga ketujuh kalinya secara beruntun, saat Bank Sentral mencoba menjinakkan lonjakan harga yang terjadi.



Dibutuhkan biaya pinjaman ke level tertinggi sejak 2008, ketika sistem perbankan Inggris menghadapi keruntuhan. Inflasi saat ini berada pada tingkat tertinggi selama hampir 40 tahun, yaitu 9,9% untuk membuat banyak orang merasakan tekanan keuangan.

Harga-harga secara luas diprediksi bakal menjadi lebih tinggi pada bulan Oktober, meskipun ada rencana pemerintah untuk membatasi lonjakan harga gas dan listrik untuk sektor rumah tangga dan bisnis.

Menaikkan suku bunga secara teoritis bakal membuat membayar pinjaman menjadi makin mahal dan mendorong orang untuk menghabiskan uang untuk harga lebih murah.

Banyak rumah tangga dengan hipotek akan melihat biaya mereka meningkat. Orang-orang dengan hipotek harus membayar sekitar 49 poundslebih banyak selama sebulan, sementara mereka yang menggunakan hipotek suku bunga variabel standar akan melihat peningkatan hingga 31 pounds.

Namun mereka dengan kesepakatan suku bunga tetap tidak akan langsung terpengaruh, meskipun biaya mereka bisa melonjak ketika kesepakatan ada pembaruan.

Mengumumkan keputusan suku bunganya, Komite Kebijakan Moneter Bank (MPC) memperkirakan bahwa ekonomi Inggris sudah masuk dalam resesi. Hal ini didefinisikan ketika ekonomi menyusut selama dua kuartal berturut-turut.

MPC memperkirakan ekonomi Inggris akan menyusut pada periode Juli dan September. Sebelumnya terjadi terkontraksi 0,1% pada kuartal kedua.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3899 seconds (0.1#10.140)