Atasi kelangkaan, Pertamina siapkan solar non subsidi

Sindonews.com - Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Ali Mundakir mengatakan, kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang terjadi di beberapa daerah, bukanlah permasalahan distribusi atau penimbunan solar.

Menurutnya, kelangkaan solar saat ini karena kuota solar yang disalurkan sesuai dengan Undang-undang APBN 2013 terbatas. "Bukan kelangkaan, tapi pertamina menyalurkan (solar) sesuai dengan kuota (15,11 juta kiloliter) yang ditetapkan dalam UU APBN 2013," ujarnya dalam pesan singkat kepada Sindonews, Sabtu (30/3/2013).

Namun, untuk mengatasi keterbatasan kuota, pihaknya mengaku sudah menyiapkan bahan bakar solar non subsidi dengan jumlah yang besar. "Kita sudah siapkan solar non subsidi dengan jumlah lebih dari cukup," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kelangkaan solar masih terjadi dibeberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Pantura Pemalang Jawa Tengah (Jateng). Solar pun mulai langka di Magelang, Jateng dan Kulonprogo.

Di daerah lainnya, seperti di Sukoharjo, Jateng juga terjadi kelangkaan solar. Sejumlah SPBU sudah kehabisan stok, akibatnya warga kesulitan mendapatkan jenis bahan bakar ini. Diantaranya di SPBU Gembongan, Pabelan, dan SPBU Kartasura.