Indosat siapkan antisipasi pemadaman listrik

Sindonews.com - Pemadaman listrik yang dilakukan PT PLN (Persero) tampaknya mulai menunjukkan dampak signifikan. Sektor telekomunikasi pun tak luput dari dampak negatif yang ditimbulkan akibat pemadaman tersebut.

Salah satu provider yang terkena imbasnya adalah PT Indosat Tbk (ISAT) yang harus melakukan penyesuaian guna menghadapi pemadaman listrik yang akan berlangsung selama sepekan tersebut.

"Pelanggan yang terhormat, terkait rencana pemadaman listrik area Jakarta secara bergilir selama satu minggu oleh PLN, Indosat mempersiapkan kestabilan jaringan untuk kenyamanan Anda berkomunikasi," demikian bunyi keterangan resmi Indosat kepada pelanggannya, Selasa (2/4/2013).

Saat dihubungi Sindonews, Corporate Secretary ISAT, Starsfiatri Auliana menerangkan, pihaknya akan berusaha sekuatnya agar kondisi tersebut tidak sampai mengganggu kinerja perusahaan apa lagi sampai mengganngu kenyamanan komunikasi para pelanggannya.

"Secara umum kita sudah siapkan dan antisipasi antara lain dengan menggunakan genset di lokasi gedung dan site yang listriknya mati," tegas dia saat dihubungi, Selasa (2/4/2013).

Namun diberitakan sebelumnya, mulai hari ini, Selasa 2 April 2013 PLN merencanakan tidak ada pemadaman bergilir lagi di Jakarta, Jawa Barat dan Banten terkait pekerjaan perbaikan menara SUTET di Sumedang yang sedang berlangsung.

Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto mengatakan, sejak kemarin, pukul 17.15 WIB sistem interkoneksi Jawa Bali khususnya di wilayah Jawa bagian barat sudah mendapatkan tambahan pasokan listrik sebesar 250 MW dari PLTU Labuan Banten yang dipercepat pekerjaan pemeliharaannya.

"PLN juga optimis pemadaman tidak terjadi lagi mulai hari ini karena melihat besarnya partisipasi pelanggan industri, bisnis dan umum hari ini yang dengan suka rela mengurangi pemakaian listriknya," ungkap Bambang dalam siaran persnya hari ini.