2012, BRMS catat kerugian capai USD29,7 juta
A
A
A
Sindonews.com - PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS) pada tahun lalu mencatat rugi yang dapat diatrbusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD29,71 juta dari tahun sebelumnya membukukan laba mencapai USD77,96 juta.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan hari ini (Selasa, 2/4/2013), meski pendapatan perseroan meningkat, namun meningkatnya beban bunga dan keuangan perusahaan serta tidak adanya dividen dari sejumlah perusahaan menyebabkan perseroan membukukan kerugian.
Sementara pendapatan yang berhasil dibukukan perseroan pada tahun lalu tercatat naik 6,73 persen menjadi USD22,21 juta dari tahun sebelumnya USD20,83 juta. Laba usaha meningkat signifikan sebesar 186,2 persen menjadi USD8,5 juta dari USD2,97 juta lantaran perseroan berhasil menekan beban usaha menjadi USD13,7 juta dari sebelumnya USD17,86 juta.
Namun, beban bunga dan keuangan naik sebesar 45,5 persen dari USD44,46 juta pada 2011 menjadi USD64,7 juta pada tahun lalu. Sementara pada 2012, perseroan tidak mendapatkan dividen dari sejumlah perusahaan, padahal pada tahun sebelumnya pemasukkan dari dividen mencapai USD48 juta.
Bagian atas entitas asosiasi tercatat merugi menjadi USD15,11 juta dibanding tahun sebelumnya yang mencatat laba sebesar USD114,68 juta. Di samping itu, pendapatan bunga menurun dari USD7 juta menjadi USD3,36 juta.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan hari ini (Selasa, 2/4/2013), meski pendapatan perseroan meningkat, namun meningkatnya beban bunga dan keuangan perusahaan serta tidak adanya dividen dari sejumlah perusahaan menyebabkan perseroan membukukan kerugian.
Sementara pendapatan yang berhasil dibukukan perseroan pada tahun lalu tercatat naik 6,73 persen menjadi USD22,21 juta dari tahun sebelumnya USD20,83 juta. Laba usaha meningkat signifikan sebesar 186,2 persen menjadi USD8,5 juta dari USD2,97 juta lantaran perseroan berhasil menekan beban usaha menjadi USD13,7 juta dari sebelumnya USD17,86 juta.
Namun, beban bunga dan keuangan naik sebesar 45,5 persen dari USD44,46 juta pada 2011 menjadi USD64,7 juta pada tahun lalu. Sementara pada 2012, perseroan tidak mendapatkan dividen dari sejumlah perusahaan, padahal pada tahun sebelumnya pemasukkan dari dividen mencapai USD48 juta.
Bagian atas entitas asosiasi tercatat merugi menjadi USD15,11 juta dibanding tahun sebelumnya yang mencatat laba sebesar USD114,68 juta. Di samping itu, pendapatan bunga menurun dari USD7 juta menjadi USD3,36 juta.
(rna)