Kobexindo catat penjualan industrial USD16,25 juta
A
A
A
Sindonews.com - PT Kobexindo Tractor Tbk (KOBX) mencatat penjualan di segmen industrial senilai USD16,25 juta pada 2012. Nilai tersebut berhasil ditingkatkan emiten distributor alat berat ini sebesar 64 persen dari tahun sebelumnya sebesar USD9,9 juta.
Direktur Utama KOBX, Humas Soputro mengatakan, segmen alat industrial menopang tren penjualan alat berat yang sedang lesu. Khususnya sektor batubara.
Perseroan optimis pada tahun ini bisa menguasai pangsa pasar segmen industrial minimum 10 persen. "Segmen industrial mendorong penjualan tahun lalu walaupun sektor batu bara sedang lesu," ujar Humas dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/4/2013).
Menurut Humas, dari total produk forklift yang terjual tersebut, minimal 10 persennya digunakan di pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Produk tersebut digunakan untuk berbagai sektor seperti perusahaan rental, produsen besi/baja, barang konsumsi, dan logistik.
Berbagai segmen tersebut, lanjut dia, sangat potensial dan ditambah dari pelanggan sebelumnya seperti Wilmar, Kalbe Farma, dan Gudang Garam. "Kami akan melakukan diversifikasi segmen penjualan tahun ini," ujarnya.
Selain itu, pendapatan di segmen suku cadang dan layanan perawatan juga mengalami pertumbuhan. Pendapatan konsolidasi di segmen ini naik 41 persen dari USD11,76 juta pada 2011 menjadi USD16,62 juta pada akhir tahun lalu.
Perseroan akan terus meningkatkan segmen tersebut pada tahun ini. "Kami akan meningkatkan layanan after sales untuk mendukung operasional pelanggan," jelasnya.
Humas mengatakan, tahun ini perseroan menargetkan akan meningkatkan segmen agribisnis, kehutanan, dan infrastruktur. Ekspansi perseroan di segmen agribisnis sudah disiapkan dalam kerja sama dengan Minsk Tractor Works. Perseroan akan menjadi distributor ekslusif untuk Minsk yang merupakan salah satu produsen alat berat terbesar di dunia.
Produsen asal Belarusia tersebut telah menjual tiga juta alat berat di bidang agribisnis ke seratus negara di dunia. "Perjanjian sudah ditandatangani dengan Minsk pada Maret tahun ini," ungkap dia.
Direktur Utama KOBX, Humas Soputro mengatakan, segmen alat industrial menopang tren penjualan alat berat yang sedang lesu. Khususnya sektor batubara.
Perseroan optimis pada tahun ini bisa menguasai pangsa pasar segmen industrial minimum 10 persen. "Segmen industrial mendorong penjualan tahun lalu walaupun sektor batu bara sedang lesu," ujar Humas dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/4/2013).
Menurut Humas, dari total produk forklift yang terjual tersebut, minimal 10 persennya digunakan di pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Produk tersebut digunakan untuk berbagai sektor seperti perusahaan rental, produsen besi/baja, barang konsumsi, dan logistik.
Berbagai segmen tersebut, lanjut dia, sangat potensial dan ditambah dari pelanggan sebelumnya seperti Wilmar, Kalbe Farma, dan Gudang Garam. "Kami akan melakukan diversifikasi segmen penjualan tahun ini," ujarnya.
Selain itu, pendapatan di segmen suku cadang dan layanan perawatan juga mengalami pertumbuhan. Pendapatan konsolidasi di segmen ini naik 41 persen dari USD11,76 juta pada 2011 menjadi USD16,62 juta pada akhir tahun lalu.
Perseroan akan terus meningkatkan segmen tersebut pada tahun ini. "Kami akan meningkatkan layanan after sales untuk mendukung operasional pelanggan," jelasnya.
Humas mengatakan, tahun ini perseroan menargetkan akan meningkatkan segmen agribisnis, kehutanan, dan infrastruktur. Ekspansi perseroan di segmen agribisnis sudah disiapkan dalam kerja sama dengan Minsk Tractor Works. Perseroan akan menjadi distributor ekslusif untuk Minsk yang merupakan salah satu produsen alat berat terbesar di dunia.
Produsen asal Belarusia tersebut telah menjual tiga juta alat berat di bidang agribisnis ke seratus negara di dunia. "Perjanjian sudah ditandatangani dengan Minsk pada Maret tahun ini," ungkap dia.
(izz)