Penjualan mobil Maret 2013 tertinggi dalam 6 tahun

Selasa, 02 April 2013 - 20:18 WIB
Penjualan mobil Maret...
Penjualan mobil Maret 2013 tertinggi dalam 6 tahun
A A A
Sindonews.com - Sejumlah perusahaan otomotif telah merilis angka penjualan mobil terbaru hari ini. Mereka melaporkan penjualan kendaraan baru dan truk mencapai rekor tertinggi dalam hampir 6 tahun, berkat suku bunga rendah dan perbaikan ekonomi.

Dilansir ABC News, Selasa (2/4/2013), analis memprediksi total penjualan mobil dan truk hampir menembus 1,5 juta unit, jumlah yang tidak terlihat sejak Mei 2007.

Menurut Ward's AutoInfoBank, angka tersebut dua kali lipat lebih banyak dari 855.000 kendaraan yang dijual pada Maret 2009, merupakan titik terendah penjualan mobil selama resesi ekonomi.

Penurut Bankrate.com, penjualan diperkirakan akan naik 3 sampai 5 persen selama Maret 2013. Sementara rata-rata kredit 60 bulan mobil baru telah jatuh ke 4,12 persen dari 4,52 persen tahun lalu.

Namun, restitusi pajak cukup membantu. Pengembalian pajak federal yang rata-rata tahun ini hampir USD3.000, atau cukup untuk menutupi uang muka kredit tiga tahun dari mobil baru.

Kelley Blue Book mengatakan, penjualan truk pickup akan meningkat hampir 15 persen pada Maret, menyusul kenaikan besar pada Februari 2013. Perusahaan konstruksi ingin cepat menggantikan armada truk mereka karena ekonomi membaik dan mendapatkan banyak bisnis.

Selama hampir dua dekade, Toyota Camry dan Honda Accord menguasai pasar mobil menengah. Mereka tidak stylish atau cepat, tetapi baik Accord maupun Camry memiliki reputasi bintang untuk keandalannya.

Sekarang, dominasi mereka mulai tergelincir. Mobil seperti Sonata Hyundai, Ford Fusion, Nissan Altima, dan Kia Optima telah memotong penjualan Camry dan Accord dengan menawarkan kombinasi desain lebih ramping, fitur mewah dan gas mileage lebih baik.

Kompetisi telah mengguncang segmen terbesar pasar otomotif AS. Mobil menengah menyumbang hampir 25 persen dari total industri pada Februari, naik dari 22 persen pada akhir 2007.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0819 seconds (0.1#10.140)