Bidik penyaluran pembiayaan Rp3 T, PNM buka 100 ULaMM
A
A
A
Sindonews.com - Sejalan dengan kerja sama penjaminan kredit untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang dilakukan dengan PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), PT Permodalan Nasional Madani (PNM) akan melakukan penyaluran kredit kepada nasabahnya di 100 unit layanan modal mikro (ULaMM) baru.
Direktur Utama PNM, Parman Nataatmadja menegaskan, penyaluran kredit dapat segera dilakukan pada kuartal dua tahun ini, mengingat 100 ULaMM tersebut baru bisa beroperasi pada kuartal tersebut. "Seluruh unit baru ini sudah mulai beroperasi di kuartal kedua," kata Parman di Jakarta, Kamis (4/4/2013).
Dengan kerja sama ini, dia berharap, akan mampu memberi jaminan atas risiko pembiayaan macet bagi debitor PNM yang tidak dapat memenuhi kewajibannya. Perseroan mengharapkan dengan dibukanya 100 unit ULLaM baru, maka target penyaluran pembiayaan sebesar Rp3 triliun bisa dicapai.
"Tahun ini PNM menargetkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp3 triliun atau naik 15 persen dari realisasi tahun lalu, yaitu Rp2,6 triliun. Dengan dibukanya 100 unit baru, target tersebut diharapkan bisa dicapai," tandasnya.
Perlu diketahui, hingga akhir Desember 2012 PNM membukukan laba bersih senilai Rp41,57 miliar atau tumbuh 33,5 persen bila dibandingkan dengan 2011. Sedangkan laba usaha naik 45,97 persen menjadi Rp70,37 miliar.
Sementara pendapatan perseroan naik 30,7 persen menjadi Rp860 miliar, yang hampir 90 persen ditopang oleh unit mikro, yaitu sebesar Rp875 miliar.
Direktur Utama PNM, Parman Nataatmadja menegaskan, penyaluran kredit dapat segera dilakukan pada kuartal dua tahun ini, mengingat 100 ULaMM tersebut baru bisa beroperasi pada kuartal tersebut. "Seluruh unit baru ini sudah mulai beroperasi di kuartal kedua," kata Parman di Jakarta, Kamis (4/4/2013).
Dengan kerja sama ini, dia berharap, akan mampu memberi jaminan atas risiko pembiayaan macet bagi debitor PNM yang tidak dapat memenuhi kewajibannya. Perseroan mengharapkan dengan dibukanya 100 unit ULLaM baru, maka target penyaluran pembiayaan sebesar Rp3 triliun bisa dicapai.
"Tahun ini PNM menargetkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp3 triliun atau naik 15 persen dari realisasi tahun lalu, yaitu Rp2,6 triliun. Dengan dibukanya 100 unit baru, target tersebut diharapkan bisa dicapai," tandasnya.
Perlu diketahui, hingga akhir Desember 2012 PNM membukukan laba bersih senilai Rp41,57 miliar atau tumbuh 33,5 persen bila dibandingkan dengan 2011. Sedangkan laba usaha naik 45,97 persen menjadi Rp70,37 miliar.
Sementara pendapatan perseroan naik 30,7 persen menjadi Rp860 miliar, yang hampir 90 persen ditopang oleh unit mikro, yaitu sebesar Rp875 miliar.
(rna)