Malaysia klaim industri kapal tetap kuat
A
A
A
Sindonews.com - Industri perkapalan Malaysia diperkirakan akan tetap kuat tahun ini, didukung tingginya permintaan kapal ukuran kecil dan sedang, menyeimbangkan penurunan pesanan pada kapal tanker dan kapal kontainer.
Dilansir dari The Star, Jumat (5/4/2013), Wakil Presiden Senior - Industry Intelligence, Grup Industri Teknologi Tinggi Malaysia (MIGHT), Datuk Kamarulzaman Zainal mengatakan, kapal ukuran sedang semakin diminati, terutama dari industri minyak dan gas, baik di dalam maupun luar negeri.
Dia mengungkapkan, pendapatan sebesar 7 miliar ringgit dihasilkan dari ekspor kapal berukuran sedang ke negara-negara regional, seperti Eropa, Timur Tengah dan Australia.
Kamarulzaman melihat potensi untuk mengembangkan industri ekspor kapal sangat luas, di tengah perlambatan permintaan untuk kapal-kapal besar yang disebabkan kelebihan tonase pada kapal kontainer dan kapal tanker minyak China.
"Meskipun sedikit terpengaruh, kami yakin secara keseluruhan masih menunjukkan pertumbuhan. Hal ini didukung Rencana Maritim Nasional Malaysia yang diluncurkan Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak," ujarnya.
Kamarulzaman menambahkan, MIGHT telah menetapkan target industri maritim membukukan laba hingga 19 miliar ringgit dan membuka 55.000 lapangan kerja bagi penduduk setempat pada 2020.
Dilansir dari The Star, Jumat (5/4/2013), Wakil Presiden Senior - Industry Intelligence, Grup Industri Teknologi Tinggi Malaysia (MIGHT), Datuk Kamarulzaman Zainal mengatakan, kapal ukuran sedang semakin diminati, terutama dari industri minyak dan gas, baik di dalam maupun luar negeri.
Dia mengungkapkan, pendapatan sebesar 7 miliar ringgit dihasilkan dari ekspor kapal berukuran sedang ke negara-negara regional, seperti Eropa, Timur Tengah dan Australia.
Kamarulzaman melihat potensi untuk mengembangkan industri ekspor kapal sangat luas, di tengah perlambatan permintaan untuk kapal-kapal besar yang disebabkan kelebihan tonase pada kapal kontainer dan kapal tanker minyak China.
"Meskipun sedikit terpengaruh, kami yakin secara keseluruhan masih menunjukkan pertumbuhan. Hal ini didukung Rencana Maritim Nasional Malaysia yang diluncurkan Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak," ujarnya.
Kamarulzaman menambahkan, MIGHT telah menetapkan target industri maritim membukukan laba hingga 19 miliar ringgit dan membuka 55.000 lapangan kerja bagi penduduk setempat pada 2020.
(dmd)