Outsourcing tak dihapus, buruh ancam mogok nasional

Sindonews.com - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyatakan, jika outsourcing di perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) dan beberapa tuntutan buruh tidak segera dihapus, maka buruh di seluruh Indonesia akan melakukan mogok nasional pada Agustus mendatang.

Namun, pemogokan tersebut akan dilakukan pada tahapan terakhir jika demo pada April mendatang tidak direspon pemerintah. Selanjutnya akan dilakukan demo pada hari buruh, yang diteruskan dengan mogok nasional pada tiga bulan berikutnya.

"Terakhir aksi besar pemogokan umum buruh outsourcing BUMN se-Indonesia pada akhir Mei dan mogok nasional pada 16 Agustus yang melibatkan 10 juta buruh di seluruh Indonesia," kata Presiden KSPI Said Iqbal di Jakarta, Sabtu (6/4/2013).

Dia menuturkan, KSPI bersama Majelis pekerja Buruh Indonesia (MPBI) akan terus memobilisasi massa untuk aksi 10 April di delapan kota besar, seperti di Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Batam dan Medan.

"Sedangkan 10 ribu buruh Jabodetabek di kemeneterian Kesra dan Kementerian Kesehatan menuntut revisi Perpres Nomor 12 tahun 2013 dan revisi PP Nomor 101 tahun 2012. Sedangkan di kementerian BUMN menuntut hapus outsourcing buruh BUMN dan di Kemenakertrans menuntut kenaikan 84 item KHL," jelasnya.

Jika aksi 10 April 2013 tidak direspon pemerintah, maka pihaknya akan mengorganisir aksi Mayday dengan 1 juta buruh di seluruh Indonesia. Menurut dia, sebanyak 150 ribu buruh akan menggelar aksi di Istana, DPR, delapan kementerian, seperti Kemenko Kesra, Kemenko Perekonomian, Kemenkeu, Kemenakertrans, Kemenkes, Kementerian BUMN.