Nilai perdagangan RI-UE pada 2012 capai USD32 M
A
A
A
Sindonews.com - Kerja sama perdagangan Indonesia dengan negara-negara Uni Eropa (UE) pada akhir tahun lalu, mencapai USD32 miliar dengan surplus Indonesia sebesar USD4 miliar. Diketahui, kerja sama perdagangan ini telah berlangsung selama lebih dari 30 tahun.
Merujuk data Bank Dunia (2013), Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 250 juta jiwa, menghasilkan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) sebesar USD846 Miliar pada 2012. Hal ini membuat Indonesia menjadi salah satu partner penting perdagangan Uni Eropa.
"Indonesia dan UE adalah partner strategis dalam perdagangan dan investasi. Indonesia terus meningkatkan pangsa pasar ekspor bahan mentah serta industri pengolahannya (dengan nilai tambah) di Uni Eropa dan mengembangkan produk untuk mempertemukan permintaan pasar melalui penguatan kapasitas produsen Indonesia," jelas Menteri Perdangan, Gita Wirjawan dalam acara launching EU-Indonesia Trade Support Programme di Le Meridien Hotel, Jakarta, (9/4/2013).
Menurut Kementerian Perdagangan, Indonesia diproyeksikan para ekonom akan menjadi negara dengan perekonomian terbesar ketujuh di dunia pada 2030.
Merujuk data Bank Dunia (2013), Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 250 juta jiwa, menghasilkan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) sebesar USD846 Miliar pada 2012. Hal ini membuat Indonesia menjadi salah satu partner penting perdagangan Uni Eropa.
"Indonesia dan UE adalah partner strategis dalam perdagangan dan investasi. Indonesia terus meningkatkan pangsa pasar ekspor bahan mentah serta industri pengolahannya (dengan nilai tambah) di Uni Eropa dan mengembangkan produk untuk mempertemukan permintaan pasar melalui penguatan kapasitas produsen Indonesia," jelas Menteri Perdangan, Gita Wirjawan dalam acara launching EU-Indonesia Trade Support Programme di Le Meridien Hotel, Jakarta, (9/4/2013).
Menurut Kementerian Perdagangan, Indonesia diproyeksikan para ekonom akan menjadi negara dengan perekonomian terbesar ketujuh di dunia pada 2030.
(gpr)