Industri India Februari 2013 merosot 0,6%
A
A
A
Sindonews.com - Pertumbuhan industri India merosot 0,6 persen pada Februari 2013, akibat kontraksi pembangkit listrik, output pertambangan dan kinerja buruk dari sektor manufaktur.
Dilansir dari Bernama, Jumat (12/4/2013), Press Trust of India (PTI) melaporkan, output pabrik diukur dari Indeks Produksi Industri (Index of Industrial Production/IIP) tumbuh sebesar 4,3 persen dari Februari tahun lalu.
Untuk periode fiskal April 2012-Februari 2013, pertumbuhan produksi industri sebesar 0,9 persen, turun dari 3,5 persen pada periode yang sama 2011-2012. Sementara pertumbuhan output industri untuk Januari hampir pada tingkat yang sama dari perkiraan sebesar 2,4 persen.
Sektor manufaktur, yang mencapai lebih 75 persen dari indeks, tumbuh sedikit 2,2 persen pada Februari 2013, dibandingkan 4,1 persen pada bulan yang sama 2012.
Pertumbuhan output dari sektor kunci tetap rendah sebesar 1 persen pada fiskal April 2012-Februari 2013, terhadap pertumbuhan 3,7 persen pada periode yang sama 2011-2012.
Terdapat kontraksi 3,2 persen dalam output Februari tahun ini dibandingkan dengan pertumbuhan 8 persen pada bulan yang sama 2012.
Selama periode April 2012-Februari 2013, pembangkit listrik sudah naik sebesar 4 persen, dibandingkan dengan pertumbuhan 8,7 persen pada periode fiskal 2011-2012.
Output pertambangan pada Februari tahun ini juga dikontrak 8,1 persen, dibandingkan dengan pertumbuhan produksi sebesar 2,3 persen pada bulan yang sama 2012. Untuk periode April 2012-Februari 2013, produksi di sektor ini menunjukkan penurunan sebesar 2,5 persen, dibandingkan kontraksi 2,1 persen pada periode tahun lalu.
Secara keseluruhan, 13 dari 22 kelompok industri di sektor manufaktur telah menunjukkan pertumbuhan positif selama Februari tahun ini.
Dilansir dari Bernama, Jumat (12/4/2013), Press Trust of India (PTI) melaporkan, output pabrik diukur dari Indeks Produksi Industri (Index of Industrial Production/IIP) tumbuh sebesar 4,3 persen dari Februari tahun lalu.
Untuk periode fiskal April 2012-Februari 2013, pertumbuhan produksi industri sebesar 0,9 persen, turun dari 3,5 persen pada periode yang sama 2011-2012. Sementara pertumbuhan output industri untuk Januari hampir pada tingkat yang sama dari perkiraan sebesar 2,4 persen.
Sektor manufaktur, yang mencapai lebih 75 persen dari indeks, tumbuh sedikit 2,2 persen pada Februari 2013, dibandingkan 4,1 persen pada bulan yang sama 2012.
Pertumbuhan output dari sektor kunci tetap rendah sebesar 1 persen pada fiskal April 2012-Februari 2013, terhadap pertumbuhan 3,7 persen pada periode yang sama 2011-2012.
Terdapat kontraksi 3,2 persen dalam output Februari tahun ini dibandingkan dengan pertumbuhan 8 persen pada bulan yang sama 2012.
Selama periode April 2012-Februari 2013, pembangkit listrik sudah naik sebesar 4 persen, dibandingkan dengan pertumbuhan 8,7 persen pada periode fiskal 2011-2012.
Output pertambangan pada Februari tahun ini juga dikontrak 8,1 persen, dibandingkan dengan pertumbuhan produksi sebesar 2,3 persen pada bulan yang sama 2012. Untuk periode April 2012-Februari 2013, produksi di sektor ini menunjukkan penurunan sebesar 2,5 persen, dibandingkan kontraksi 2,1 persen pada periode tahun lalu.
Secara keseluruhan, 13 dari 22 kelompok industri di sektor manufaktur telah menunjukkan pertumbuhan positif selama Februari tahun ini.
(dmd)