AS restui Jepang gabung perdagangan Asia-Pasifik
A
A
A
Sindonews.com - Amerika Serikat (AS) sepakat Jepang bergabung dengan pembicaraan pakta perdagangan bebas Asia-Pasifik. Langkah ini diyakini sebagai kunci dari strategi Perdana Menteri Shinzo Abe dalam membuka ekonomi Jepang dan memacu kembali pertumbuhan.
Dilansir dari Reuters, Jumat (12/4/2013), kesepakatan tersebut membawa Jepang lebih dekat memasuki pembicaraan Trans-Pacific Partnership (TPP), di mana Tokyo berharap dapat berpartisipasi pada awal Juli nanti.
"Jepang dan Amerika Serikat telah mencapai kesepakatan tentang partisipasi kami dalam perundingan TPP," kata Abe kepada wartawan setelah pertemuan dengan para menteri kabinet, Jumat (12/4/2013).
"Saya pikir kepentingan nasional Jepang dilindungi perjanjian AS-Jepang," tambah Abe, sambil menyebutkan pihaknya berharap Jepang bisa mengambil bagian dalam negosiasi tersebut sesegera mungkin.
Abe bulan lalu mengumumkan keputusannya untuk bergabung dengan perundingan perdagangan TPP - meskipun perlawanan sengit datang dari lobi politik pertanian Jepang.
Jepang saat ini membutuhkan persetujuan formal dari 11 negara anggota TPP untuk ambil bagian dalam forum tersebut. Jika Jepang gagal bergabung, akan menutup area yang menyumbang hampir 40 persen dari output ekonomi dunia.
Namun, perjanjian AS-Jepang membuat khawatir kelompok buruh AS atas menghapus tarif terhadap binsis otomotif. Sebelumnya, Tokyo dan Washington sepakat Amerika Serikat akan menghapuskan tarif auto 2,5 persen pada mobil dan 25 persen pada truk - selama periode terpanjang mungkin dalam kesepakatan TPP.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Selandia Baru, Tim Groser mengatakan, negara-negara anggota TPP akan memutuskan secara resmi apakah akan mengizinkan Jepang masuk dalam pembicaraan perdagangan TPP saat kegiatan KTT APEC di Indonesia, pada 20-21 April 2013.
Dilansir dari Reuters, Jumat (12/4/2013), kesepakatan tersebut membawa Jepang lebih dekat memasuki pembicaraan Trans-Pacific Partnership (TPP), di mana Tokyo berharap dapat berpartisipasi pada awal Juli nanti.
"Jepang dan Amerika Serikat telah mencapai kesepakatan tentang partisipasi kami dalam perundingan TPP," kata Abe kepada wartawan setelah pertemuan dengan para menteri kabinet, Jumat (12/4/2013).
"Saya pikir kepentingan nasional Jepang dilindungi perjanjian AS-Jepang," tambah Abe, sambil menyebutkan pihaknya berharap Jepang bisa mengambil bagian dalam negosiasi tersebut sesegera mungkin.
Abe bulan lalu mengumumkan keputusannya untuk bergabung dengan perundingan perdagangan TPP - meskipun perlawanan sengit datang dari lobi politik pertanian Jepang.
Jepang saat ini membutuhkan persetujuan formal dari 11 negara anggota TPP untuk ambil bagian dalam forum tersebut. Jika Jepang gagal bergabung, akan menutup area yang menyumbang hampir 40 persen dari output ekonomi dunia.
Namun, perjanjian AS-Jepang membuat khawatir kelompok buruh AS atas menghapus tarif terhadap binsis otomotif. Sebelumnya, Tokyo dan Washington sepakat Amerika Serikat akan menghapuskan tarif auto 2,5 persen pada mobil dan 25 persen pada truk - selama periode terpanjang mungkin dalam kesepakatan TPP.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Selandia Baru, Tim Groser mengatakan, negara-negara anggota TPP akan memutuskan secara resmi apakah akan mengizinkan Jepang masuk dalam pembicaraan perdagangan TPP saat kegiatan KTT APEC di Indonesia, pada 20-21 April 2013.
(dmd)