SPBU di jalur Sidoarjo-Malang kehabisan stok solar
A
A
A
Sindonews.com - Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di jalur Sidoarjo-Malang pada Minggu (14/4/2013) malam kehabisan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar. Sejumlah petugas SPBU mengaku bingung karena pihak Pertamina saat ini lamban dalam mengirim permintaan bahan bakar solar.
Sementara akibat Habisnya stok solar, sejumlah pengemudi truk memilih memarkir kendaraannya di area SPBU hingga stok solar terisi.
Diduga akibat keterlambatan dan pengurangan stok dari pihak Pertamina dalam mengirimkan stok BBM jenis solar, sejumlah SPBU di jalur Sidoarjo-Malang mulai kehabisan stok solar. Dari lima SPBU yang berada di jalur Sidoarjo-Malang mulai dari kawasan Candi dan Tanggulangin-Sidoarjo hingga Gempol-Pasuruan, hampir seluruhnya terpaksa menutup mesin pompa solar karena kehabisan stok.
Dari sejumlah SPBU itu, rata-rata telah kehabisan stok solar sejak Minggu siang. Meski petugas SPBU mengaku sebelum stok habis sudah memesan stok solar ke Pertamina, namun hingga stok solar benar-benar habis, belum ada pengiriman dari pihak Pertamina.
Terkait kondisi ini, pihak petugas dan pengelola SPBU bingung, dan terpaksa menutup mesin pompa solar, hingga batas waktu yang belum ditentukan. Melalui proses pemesanan antara pihak pengelola SPBU dengan Pertamina, pihak Pertamina menjanjikan akan segera mengirimkan stok BBM jenis solar paling lama 1 kali 24 jam.
Sementara itu, akibat habisnya stok BBM jenis solar di sepanjang jalur Sidoarjo-Malang, sejumlah pengemudi truk terpaksa harus memarkir kendaraannya di halaman SPBU, sambil menunggu pengiriman stok solar dari Pertamina.
Terkait mulai mulai langkanya stok BBM jenis solar, sejumlah SPBU di kawasan Candi-Sidoarjo mulai melakukan pembatasan pembelian solar, sesuai dengan jenis kendaraannya. Untuk kendaraan jenis truk dan bis misalnya, SPBU membatasi pembelian solar sejumlah 200 liter untuk satu kendaraan.
Sementara akibat Habisnya stok solar, sejumlah pengemudi truk memilih memarkir kendaraannya di area SPBU hingga stok solar terisi.
Diduga akibat keterlambatan dan pengurangan stok dari pihak Pertamina dalam mengirimkan stok BBM jenis solar, sejumlah SPBU di jalur Sidoarjo-Malang mulai kehabisan stok solar. Dari lima SPBU yang berada di jalur Sidoarjo-Malang mulai dari kawasan Candi dan Tanggulangin-Sidoarjo hingga Gempol-Pasuruan, hampir seluruhnya terpaksa menutup mesin pompa solar karena kehabisan stok.
Dari sejumlah SPBU itu, rata-rata telah kehabisan stok solar sejak Minggu siang. Meski petugas SPBU mengaku sebelum stok habis sudah memesan stok solar ke Pertamina, namun hingga stok solar benar-benar habis, belum ada pengiriman dari pihak Pertamina.
Terkait kondisi ini, pihak petugas dan pengelola SPBU bingung, dan terpaksa menutup mesin pompa solar, hingga batas waktu yang belum ditentukan. Melalui proses pemesanan antara pihak pengelola SPBU dengan Pertamina, pihak Pertamina menjanjikan akan segera mengirimkan stok BBM jenis solar paling lama 1 kali 24 jam.
Sementara itu, akibat habisnya stok BBM jenis solar di sepanjang jalur Sidoarjo-Malang, sejumlah pengemudi truk terpaksa harus memarkir kendaraannya di halaman SPBU, sambil menunggu pengiriman stok solar dari Pertamina.
Terkait mulai mulai langkanya stok BBM jenis solar, sejumlah SPBU di kawasan Candi-Sidoarjo mulai melakukan pembatasan pembelian solar, sesuai dengan jenis kendaraannya. Untuk kendaraan jenis truk dan bis misalnya, SPBU membatasi pembelian solar sejumlah 200 liter untuk satu kendaraan.
(gpr)