Korsel usulkan anggaran tambahan USD17,3 miliar
A
A
A
Sindonews.com - Korea Selatan (Korsel) mengusulkan anggaran tambahan sebesar 17,3 triliun won (USD15,4 miliar) untuk membantu meningkatkan perekonomian, termasuk pengeluaran pertahanan.
Dilansir dari Ipot News, Selasa (16/4/2013), Kementerian Korsel melaporkan, paket stimulus fiskal pertama selama 4 tahun, yang membutuhkan persetujuan parlemen akan menutupi kekurangan pendapatan 12 triliun won dan memberikan anggaran belanja baru sebesar 5,3 triliun won.
Anggaran ini kebanyakan ditujukan untuk penciptaan lapangan kerja, dukungan terhadap perusahaan kecil dan menengah, serta program penguatan kesejahteraan.
Perekonomian ekonomi terbesar keempat di Asia itu telah terpukul oleh lambannya permintaan ekspor dari Eropa dan Amerika Serikat, yang hanya berkembang 2,0 persen pada 2012, kecepatan paling lambat dalam tiga tahun.
Kementerian memperkirakan anggaran tambahan akan membantu menciptakan 40.000 lapangan kerja dan meningkatkan pertumbuhan sebesar 0,3 persen pada 2013 dan 0,4 poin pada 2014.
Ini termasuk anggaran tambahan 217,4 miliar won untuk pengeluaran pertahanan Seoul yang saat ini tengah bersitegang dengan Korea Utara, yang telah mengancam "thermo-nuklir perang".
Diketahui, bank sentral Korsel baru memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini menjadi 2,8 persen dari 3,2 persen.
Dilansir dari Ipot News, Selasa (16/4/2013), Kementerian Korsel melaporkan, paket stimulus fiskal pertama selama 4 tahun, yang membutuhkan persetujuan parlemen akan menutupi kekurangan pendapatan 12 triliun won dan memberikan anggaran belanja baru sebesar 5,3 triliun won.
Anggaran ini kebanyakan ditujukan untuk penciptaan lapangan kerja, dukungan terhadap perusahaan kecil dan menengah, serta program penguatan kesejahteraan.
Perekonomian ekonomi terbesar keempat di Asia itu telah terpukul oleh lambannya permintaan ekspor dari Eropa dan Amerika Serikat, yang hanya berkembang 2,0 persen pada 2012, kecepatan paling lambat dalam tiga tahun.
Kementerian memperkirakan anggaran tambahan akan membantu menciptakan 40.000 lapangan kerja dan meningkatkan pertumbuhan sebesar 0,3 persen pada 2013 dan 0,4 poin pada 2014.
Ini termasuk anggaran tambahan 217,4 miliar won untuk pengeluaran pertahanan Seoul yang saat ini tengah bersitegang dengan Korea Utara, yang telah mengancam "thermo-nuklir perang".
Diketahui, bank sentral Korsel baru memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini menjadi 2,8 persen dari 3,2 persen.
(dmd)