Cuaca buruk, produksi apel di Malang turun 40%

Selasa, 16 April 2013 - 12:13 WIB
Cuaca buruk, produksi apel di Malang turun 40%
Cuaca buruk, produksi apel di Malang turun 40%
A A A
Sindonews.com - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Malang Raya, Jawa Timur sejak beberapa bulan lalu, menyebabkan produktivitas apel Kota Batu menurun hingga 40 persen dari biasanya.

Ketua Kelompok Tani Bumi Jaya II Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Darmanto mengatakan, hujan deras dan angin kencang mengakibatkan serbuk sari yang akan menempel ke putik bunga rontok.

Menurutnya, jika cuaca bagus petani bisa panen di atas 20 ton per hektare (ha). Namun, karena faktor alam tersebut, mengakibatkan hasil panen turun hingga 40 persen.

"Petani harus menyemprot dua hingga tiga kali agar serbuk sari kuat," katanya, Selasa (16/4/2013).

Penambahan volume penyemprotan, kata dia, merupakan satu-satunya cara agar serbuk sari tidak rontok dan meminimalisir penurunan produktifitas apel.

Di saat cuaca normal, petani hanya memerlukan penyemprotan sekali saja dalam setiap pekan. Penambahan volume penyemprotan ini mengakibatkan petani menambah biaya produksi.

Kepala Seksi Observasi dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Stasiun Klimatologi Karangploso, Malang, Rahmatullah Aji menyatakan, cuaca ekstrim berupa hujan deras dan angin kencang diprediksi masih melanda wilayah Malang Raya yang meliputi, Kota Batu, Kota Malang, dan Kabupaten Malang hingga Mei.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7251 seconds (0.1#10.140)