2012, Allianz Indonesia bukukan AUM Rp19 T
2012, Allianz Indonesia bukukan AUM Rp19 T
A
A
A
Sindonews.com - Allianz Indonesia mencatat pertumbuhan asset under management (AUM) hingga penghujung tahun 2012 sebesar Rp19,06 triliun atau meningkat 28,5 persen dibanding AUM tahun sebelumnya Rp14,8 triliun.
Country Manager and Presiden Direktur Allianz Life Indonesia, Joachim Wessling mengatakan, untuk total pendapatan premi bruto gabungan tercatat sebesar Rp8,84 triliun, tumbuh 18 persen dari Rp7,48 triliun pada tahun sebelumnya.
"Hingga akhir 2012, total aset dari bisnis asuransi jiwa dan umum mencapai lebih dari Rp20,94 triliun, atau meningkat 25 persen dibanding tahun sebelumnya," kata Joachim dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (16/4/2013).
Dia menjelaskan, Allianz Indonesia mencatat kinerja keuangan yang kuat selama 2012. Kinerja keuangan Allianz Indonesia ditopang tingkat kepercayaan yang tinggi dari nasabahnya.
“Ini merupakan tanggung jawab kami dalam memberikan kualitas pelayanan perlindungan asuransi dan pengelolaan aset yang prima kepada nasabah,” ujarnya.
Di sisi lain, perseroan juga mencatat pertumbuhan laba gabungan pada tahun 2012 mencapai Rp393 triliun, meningkat 31,8 persen dari Rp298 triliun. Sementara untuk premi perusahaan, meningkat 23 persen dari Rp6,8 triliun menjadi Rp8,3 triliun.
"Jumlah klaim yang dibayarkan nasabah juga mengalami peningkatan 53 persen dari Rp2,66 triliun menjadi Rp4,07 triliun," tandasnya.
Berdasarkan data, asuransi jiwa individual masih merupakan kontributor terbesar bagi total pendapatan premi perusahaan. Sedangkan jalur distribusi bancaasurance masih menjadi kontributor terbesar dengan 64 persen kontribusi dari total pendapatan premi perusahaan.
Country Manager and Presiden Direktur Allianz Life Indonesia, Joachim Wessling mengatakan, untuk total pendapatan premi bruto gabungan tercatat sebesar Rp8,84 triliun, tumbuh 18 persen dari Rp7,48 triliun pada tahun sebelumnya.
"Hingga akhir 2012, total aset dari bisnis asuransi jiwa dan umum mencapai lebih dari Rp20,94 triliun, atau meningkat 25 persen dibanding tahun sebelumnya," kata Joachim dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (16/4/2013).
Dia menjelaskan, Allianz Indonesia mencatat kinerja keuangan yang kuat selama 2012. Kinerja keuangan Allianz Indonesia ditopang tingkat kepercayaan yang tinggi dari nasabahnya.
“Ini merupakan tanggung jawab kami dalam memberikan kualitas pelayanan perlindungan asuransi dan pengelolaan aset yang prima kepada nasabah,” ujarnya.
Di sisi lain, perseroan juga mencatat pertumbuhan laba gabungan pada tahun 2012 mencapai Rp393 triliun, meningkat 31,8 persen dari Rp298 triliun. Sementara untuk premi perusahaan, meningkat 23 persen dari Rp6,8 triliun menjadi Rp8,3 triliun.
"Jumlah klaim yang dibayarkan nasabah juga mengalami peningkatan 53 persen dari Rp2,66 triliun menjadi Rp4,07 triliun," tandasnya.
Berdasarkan data, asuransi jiwa individual masih merupakan kontributor terbesar bagi total pendapatan premi perusahaan. Sedangkan jalur distribusi bancaasurance masih menjadi kontributor terbesar dengan 64 persen kontribusi dari total pendapatan premi perusahaan.
(rna)
Explore More