Allianz Life Indonesia Catat Laba Bersih Rp1,18 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) mencatatkan gross written premium (GWP) sebesar Rp13,2 triliun di tahun 2019, atau tumbuh sebesar 23,8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jalur distribusi keagenan dan bancassurance menjadi kontributor utama untuk perolehan premi ini.
Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia Joos Louwerie, mengatakan seiring dengan pertumbuhan GWP itu, perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp1,18 triliun, atau meningkat sebesar 48,7% dibandingkan tahun 2018. ( Baca:Atasi Penurunan Akibat Corona, Industri Asuransi Jual Polis Secara Digital )
“Fokus dan komitmen kami tetap memberikan perlindungan ke lebih banyak lagi masyarakat Indonesia. Melalui strategi jalur multi-distribusi, kami percaya bahwa kami mampu menyediakan solusi utama dalam berasuransi dan layanan yang lebih mudah diakses oleh nasabah,” kata Joos Louwerier di Jakarta, Selasa (23/6/2020).
Sebagai bukti komitmen perusahaan memberikan perlindungan kepada nasabah, Allianz Life telah membayarkan lebih dari 262.000 klaim dan manfaat dengan nilai mencapai Rp7,8 triliun, atau meningkat sebesar 14,2% dibanding tahun 2018. Wujud komitmen ini merepresentasikan kondisi kesehatan keuangan perusahaan. Indikator kesehatan lainnya dapat dilihat dari tingkat rasio kecukupan modal atau risk-based capital ratio (RBC) di posisi 340% per Desember 2019.
Berdasarkan data laporan AAJI, di kuartal IV tahun 2019 Allianz Life mencatatkan pertumbuhan written new business premium sebesar 18,2%, atau di atas pertumbuhan pasar rata-rata yang sebesar 11,1%. Di sisi angka total written premiumAllianz Life juga bertumbuh sebesar 20,7%. Angka tersebut juga di atas pertumbuhan pasar rata-rata sebesar 7,6%. Allianz Life juga menempati peringkat satu untuk jalur distribusi digital atau e-commerce dengan pertumbuhan GWP sebesar 72% sampai akhir tahun 2019.
Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia Joos Louwerie, mengatakan seiring dengan pertumbuhan GWP itu, perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp1,18 triliun, atau meningkat sebesar 48,7% dibandingkan tahun 2018. ( Baca:Atasi Penurunan Akibat Corona, Industri Asuransi Jual Polis Secara Digital )
“Fokus dan komitmen kami tetap memberikan perlindungan ke lebih banyak lagi masyarakat Indonesia. Melalui strategi jalur multi-distribusi, kami percaya bahwa kami mampu menyediakan solusi utama dalam berasuransi dan layanan yang lebih mudah diakses oleh nasabah,” kata Joos Louwerier di Jakarta, Selasa (23/6/2020).
Sebagai bukti komitmen perusahaan memberikan perlindungan kepada nasabah, Allianz Life telah membayarkan lebih dari 262.000 klaim dan manfaat dengan nilai mencapai Rp7,8 triliun, atau meningkat sebesar 14,2% dibanding tahun 2018. Wujud komitmen ini merepresentasikan kondisi kesehatan keuangan perusahaan. Indikator kesehatan lainnya dapat dilihat dari tingkat rasio kecukupan modal atau risk-based capital ratio (RBC) di posisi 340% per Desember 2019.
Berdasarkan data laporan AAJI, di kuartal IV tahun 2019 Allianz Life mencatatkan pertumbuhan written new business premium sebesar 18,2%, atau di atas pertumbuhan pasar rata-rata yang sebesar 11,1%. Di sisi angka total written premiumAllianz Life juga bertumbuh sebesar 20,7%. Angka tersebut juga di atas pertumbuhan pasar rata-rata sebesar 7,6%. Allianz Life juga menempati peringkat satu untuk jalur distribusi digital atau e-commerce dengan pertumbuhan GWP sebesar 72% sampai akhir tahun 2019.
(uka)