TBIG alokasikan Rp10 miliar untuk cadangan umum

Rabu, 17 April 2013 - 12:29 WIB
TBIG alokasikan Rp10...
TBIG alokasikan Rp10 miliar untuk cadangan umum
A A A
Sindonews.com - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) memutuskan mengalokasikan sebagian besar keuntungan bersihnya di akhir 2012 untuk menambah saldo laba atau laba ditahan.

Direktur TBIG, Helmy Yusman Santoso mengatakan, hasil Rapat Umum Pemegang Sahaham Tahun (RUPST) hari ini, pemegang saham menyepakati tidak membagikan dividen dan mengalokasikan laba bersih perseroan di tahun 2012 lalu untuk cadangan umum dan saldo laba.

"Alokasi dana yang disepakati sebesar Rp10 miliar untuk cadangan umum, dan sisanya sekitar Rp 831 miliar untuk saldo laba," kata Helmy dalam RUPST TBIG, di Hotel Ritz Carlton Kuningan, Jakarta, Rabu (17/4/2013).

Lebih lanjut dia menjelaskan, dalam RUPST tersebut, pemegang saham juga telah menunjuk kantor akuntan publik untuk mengaudit laporan keuangan perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. Selain itu, Dewan Komisaris juga diberikan wewenang untuk menetapkan gaji dan tunjangan bagi anggota Dewan Direksi serta honorarium yang diberikan kepada Dewan Komisaris untuk tahun 2013.

Tahun lalu, TBIG berhasil mencatat kenaikan laba bersih sebesar 77,48 persen di 2012 menjadi Rp841,93 miliar atau Rp180,80 per saham dibandingkan dengan laba bersih periode Desember 2011 sebesar Rp474,36 miliar. Kenaikkan ini didukung oleh meningkatnya pendapatan menjadi Rp1,72 triliun dari Rp970,03 miliar.

Sedangkan beban pokok pendapatan naik menjadi Rp263,84 miliar dari beban pokok pendapatan tahun sebelumnya Rp143,26 miliar. Adapun, laba kotor naik jadi Rp1,45 triliun dari laba kotor di tahun sebelumnya Rp826,76 miliar dan beban lain-lain naik menjadi Rp367,14 miliar dari beban lain-lain di tahun sebelumnya yang Rp194,54 miliar.

Kemudian, laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp913,25 miliar per Desember 2012 naik dari laba sebelum pajak di tahun sebelumnya Rp512,95 miliar. Total aset perseroan per Desember 2012 mencapai Rp14,32 triliun naik dari total aset per Desember 2011 yang Rp6,88 triliun.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7528 seconds (0.1#10.140)