TBIG Salurkan Bantuan bagi Korban Gempa Mamuju-Majene
loading...
Penyerahan bantuan sembako bagi korban gempa di Mamuju-Majene oleh PT Tower Bersama Infrastructure Tbk secara simbolis. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menggelar program bantuan bencana alam untuk masyarakat terdampak gempa bumi di wilayah Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat.
Perseroan menyalurkan bantuan sembako berupa 2,5 ton beras, 1.000 liter minyak goreng, dan 1 ton telur untuk masyarakat korban gempa bumi di dua kabupaten tersebut. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial perseroan terkait bencana gempa bumi yang terjadi di beberapa wilayah Provinsi Sulawesi Barat.
Presiden Direktur TBIG Herman Setya Budi menegaskan bahwa perseroan berkomitmen untuk ikut terlibat dalam penanggulangan masalah-masalah sosial di Indonesia.
"TBIG turut merasa prihatin akan musibah yang dialami oleh sebagian warga masyarakat di wilayah bencana. Untuk itu kami secara aktif terus berpartisipasi dalam membantu pemerintah daerah sebagai upaya penanggulangan dampak bencana. Besar harapan kami peran serta TBIG dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah," ungkapnya melalui keterangan tertulis, Selasa (2/3/2021).
Sementara itu, Chief of Business Support TBIG Lie Si An menjelaskan bahwa pilar kesehatan merupakan sebuah inisiatif CSR yang mencakup kegiatan bantuan pascabencana. "Mobil Klinik (MONIK) yang kami operasikan memang dirancang untuk memberikan bantuan penanggulangan dampak bencana selain bantuan pelayanan kesehatan," tuturnya. Dia menambahkan bahwa kegiatan MONIK selama era pandemi ini juga mencakup penanganan dampak sosial pandemi Covid-19.
Penyerahan bantuan bagi korban gempa di Sulawesi Barat tersebut diwakili oleh Asset Renewal & Community Department Head TBIG Doddy Adianto dan Regional Operation Maintenance Section Head Sulawesi I Abdi Anwari.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis di Kantor Diskominfo Kabupaten Majene dan Mamuju. Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majene Ahmad Rafly Nur dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mamuju Artis Efendi.
Perseroan menyalurkan bantuan sembako berupa 2,5 ton beras, 1.000 liter minyak goreng, dan 1 ton telur untuk masyarakat korban gempa bumi di dua kabupaten tersebut. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial perseroan terkait bencana gempa bumi yang terjadi di beberapa wilayah Provinsi Sulawesi Barat.
Presiden Direktur TBIG Herman Setya Budi menegaskan bahwa perseroan berkomitmen untuk ikut terlibat dalam penanggulangan masalah-masalah sosial di Indonesia.
"TBIG turut merasa prihatin akan musibah yang dialami oleh sebagian warga masyarakat di wilayah bencana. Untuk itu kami secara aktif terus berpartisipasi dalam membantu pemerintah daerah sebagai upaya penanggulangan dampak bencana. Besar harapan kami peran serta TBIG dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah," ungkapnya melalui keterangan tertulis, Selasa (2/3/2021).
Sementara itu, Chief of Business Support TBIG Lie Si An menjelaskan bahwa pilar kesehatan merupakan sebuah inisiatif CSR yang mencakup kegiatan bantuan pascabencana. "Mobil Klinik (MONIK) yang kami operasikan memang dirancang untuk memberikan bantuan penanggulangan dampak bencana selain bantuan pelayanan kesehatan," tuturnya. Dia menambahkan bahwa kegiatan MONIK selama era pandemi ini juga mencakup penanganan dampak sosial pandemi Covid-19.
Penyerahan bantuan bagi korban gempa di Sulawesi Barat tersebut diwakili oleh Asset Renewal & Community Department Head TBIG Doddy Adianto dan Regional Operation Maintenance Section Head Sulawesi I Abdi Anwari.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis di Kantor Diskominfo Kabupaten Majene dan Mamuju. Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majene Ahmad Rafly Nur dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mamuju Artis Efendi.
(fai)
Explore More