Operator SPBU tolak dualisme harga BBM subsidi

Rabu, 17 April 2013 - 18:14 WIB
Operator SPBU tolak...
Operator SPBU tolak dualisme harga BBM subsidi
A A A
Sindonews.com - Operator Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) tidak menyetujui rencana pemberlakuan dua harga BBM bersubsidi yang diwacanakan pemerintah. Kebijakan tersebut dinilai sarat dengan kepentingan politik, dan kurang mempertimbangkan realitas pelayanan di lapangan.

Keberadaan dua harga BBM bersubsidi dinilai hanya akan merepotkan pelayanan yang diberikan operator kepada masyarakat. "Kebijakan banci. Kebijakan yang hanya diambil dari balik meja tanpa melihat kondisi lapangan," kata Pengelola SPBU Mlati, Sleman Hartoyo, Rabu (17/4/2013).

Menurutnya, sebagai operator, SPBU juga mendukung dikeluarkannya kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi. Namun, kenaikan harus diberlakukan secara serempak dan seragam, tanpa memberlakukan dualisme harga BBM bersubsidi untuk masyarakat.

Ketua Himpunan Swasta Nasional Minyak dan Gas DI Yogyakarta (DIY), Siswanto juga tidak mendukung rencana pemberlakukan dua harga BBM bersubsidi. "Pemerintah itu sekarang apa-apa dipolitisir, susah kalau begini," ujarnya.

Dualisme harga, kata dia, secara riil akan memberikan sejumlah dampak kepada pelayanan SPBU kepada masyarakat. Jika kebijakan tersebut diberlakukan, akan ada diskriminasi yang dirasakan oleh operator SPBU karena salah satu bisa menjual dengan harga Rp4.500, sementara yang lain harus menjual dengan harga Rp6.000.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9719 seconds (0.1#10.140)