Waskita hanya sebar dividen Rp2/saham
A
A
A
Sindonews.com - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) pada tahun ini hanya memberikan dividen sebesar Rp2 per saham atau Rp20 miliar. Nilai itu, hanya 8 persen dari laba bersih tahun lalu sebesar Rp254 miliar.
Direktur Utama WSKT, M Choliq mengatakan, pemberian dividen tahun ini memang lebih rendah dari rencana perspektus pada saat pelepasan saham perdana (initial public offering/IPO) perseroan tahun lalu, yang merencanakan pemberian dividen sebesar 30 persen dari laba bersih.
"Dalam RUPST (rapat umum pemegang saham tahunan) hanya diputuskan pemberian dividen sebesar 8 persen. Hal ini semata-mata karena level saham turun di pasar modal," kata Choliq dalam paparan publik di kantor pusat Waskita Karya, Jakarta, Kamis (18/4/2013).
Dia menjelaskan, selama nilainya negatif maka yang boleh disebar dividennya hanya sisa di level positif. Selain memberikan dividen dari laba bersih, perseroan juga menambah Rp2 miliar dari cadangan wajib. Dengan demikian, total dividen yang disebar senilai Rp22 miliar.
"Tahun depan kami targetkan memberi dividen sebesar 30 persen. Kita juga baru beberapa bulan melepas seham di Bursa Efek Indonesia (BEI)," tandasnya.
Pemberian dividen kepada pemagang saham mulai dilakukan sebelum semester satu tahun ini berakhir atau sebelum Juni 2013 mendatang.
Direktur Utama WSKT, M Choliq mengatakan, pemberian dividen tahun ini memang lebih rendah dari rencana perspektus pada saat pelepasan saham perdana (initial public offering/IPO) perseroan tahun lalu, yang merencanakan pemberian dividen sebesar 30 persen dari laba bersih.
"Dalam RUPST (rapat umum pemegang saham tahunan) hanya diputuskan pemberian dividen sebesar 8 persen. Hal ini semata-mata karena level saham turun di pasar modal," kata Choliq dalam paparan publik di kantor pusat Waskita Karya, Jakarta, Kamis (18/4/2013).
Dia menjelaskan, selama nilainya negatif maka yang boleh disebar dividennya hanya sisa di level positif. Selain memberikan dividen dari laba bersih, perseroan juga menambah Rp2 miliar dari cadangan wajib. Dengan demikian, total dividen yang disebar senilai Rp22 miliar.
"Tahun depan kami targetkan memberi dividen sebesar 30 persen. Kita juga baru beberapa bulan melepas seham di Bursa Efek Indonesia (BEI)," tandasnya.
Pemberian dividen kepada pemagang saham mulai dilakukan sebelum semester satu tahun ini berakhir atau sebelum Juni 2013 mendatang.
(rna)