Pembelian dibatasi, SPBU di Gresik diserbu truk

Kamis, 18 April 2013 - 15:57 WIB
Pembelian dibatasi, SPBU di Gresik diserbu truk
Pembelian dibatasi, SPBU di Gresik diserbu truk
A A A
Sindonews.com - Kelangkaan solar juga terjadi di Gresik, Jawa Timur (Jatim) dan mengakibatkan sejumlah SPBU di daerah ini diburu truk. Selain memacetkan arus lalu lintas, kelangkaan solar juga membuat para pengemudi truk tidak bisa bekerja karena SPBU mematok pembelian maksimal Rp100 ribu.

Berdasarkan pantauan di lapangan, antrean hampir merata di semua SPBU di Gresik. Misalnya SPBU di Jalan Raya Wahidin Sudirohusodo, Kebomas, Gresik, hari ini.

Untuk mendapatkan bahan bakar jenis solar bersubsidi, seorang pengemudi truk harus rela antre selama hampir satu jam. Sehingga memacetkan arus lalu lintas sepanjang ruas jalur pantura Gresik-Lamongan.

Kelangkaan solar bersubsidi yang berlangsung sejak dua pekan terakhir ini membuat resah dan merugikan para pengemudi truk. Tidak hanya waktu yang tesita untuk berburu solar bersubsidi, namun kebijakan SPBU yang membatasi pembelian solar bersubsidi maksimal Rp100 ribu.

Sumarno, pengemudi truk di daerah tersebut mengatakan, tidak dapat bekerja maksimal karena waktunya habis tersita hanya untuk berburu solar. Pembatasan pembelian solar juga membuat para pengemudi truk tidak bisa bekerja. "Kami merugi karena tidak bisa bekerja," ujarnya, Kamis (18/4/2013).

Para pengemudi truk pun terlihat kesal bahkan meminta agar operator SPBU dapat mengalihkan ke solar jenis Pertamia dex. "Harusnya pengusaha mengalihkan ke solar dex agar tidak antre," ujar pengemudi truk, Hadi Prayitno.

Sementara, para pengola SPBU mengatakan, pembatasan pembelian solar bersubsidi terpaksa dilakukan. Karena, Pertamina mengurangi kuota pengiriman hingga 50 persen.

Petugas SPBU di daerah tersebut, Muhammad Hadi mengatakan, hanya mendapatkan jatah pengiriman sebanyak 16 ton per hari. Padahal, sebelumnya Pertamina rutin mengirim sebanyak 32 ton per hari. "Pertamina kurangi pengiriman hingga 50 persen," ujarnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0470 seconds (0.1#10.140)