Q1/2013, laba BJBR naik 37,5%
Q1/2013, laba BJBR naik 37,5%
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR) sepanjang kuartal I tahun ini berhasil membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp371,63 miliar, naik 37,46 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp270,35 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (19/4/2013) terungkap bahwa naiknya laba tersebut ditopang naiknya pendapatan bunga dan syariah sebesar 18,13 persen dari Rp1,6 triliun pada kuartal I/2012 menjadi Rp1,89 triliun.
Selain itu, perseroan berhasil mengurangi beban bunga dan bagi hasil syariah menjadi Rp734,61 miliar dari Rp759,71 miliar, sehingga pendapatan bunga dan syariah bersih perseroan tercatat naik 36,9 persen menjadi Rp1,15 triliun dari Rp838,02 miliar.
Sementara pendapatan operasional lainnya juga meningkat menjadi Rp68,61 miliar dari Rp47,15 miliar, meski beban operasional bertambah menjadi Rp755,18 miliar dari Rp511,12 miliar. Kendati demikian, laba operasional tumbuh menjadi Rp467,76 miliar dibanding kuartal I tahun lalu Rp374,05 miliar.
Di samping itu, perseroan berhasil membukukan pendapatan non operasional sebesar Rp321 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu mencatat beban non operasional senilai Rp1,37 triliun. Adapun, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp370,93 miliar, naik 37,24 persen dibanding kuartal I/2011 senilai Rp270,28 miliar.
Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat bertambah menjadi Rp38,25 dibanding periode yang sama tahun lalu Rp27,87 per saham.
Total aset perseroan turun menjadi Rp68,41 triliun dari posisi akhir tahun lalu sebesar Rp70,84 triliun. Sedangkan, total liabilitas berhasil dikurangi menjadi Rp59,28 triliun dari posisi akhir 2012 sebesar Rp61,76 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (19/4/2013) terungkap bahwa naiknya laba tersebut ditopang naiknya pendapatan bunga dan syariah sebesar 18,13 persen dari Rp1,6 triliun pada kuartal I/2012 menjadi Rp1,89 triliun.
Selain itu, perseroan berhasil mengurangi beban bunga dan bagi hasil syariah menjadi Rp734,61 miliar dari Rp759,71 miliar, sehingga pendapatan bunga dan syariah bersih perseroan tercatat naik 36,9 persen menjadi Rp1,15 triliun dari Rp838,02 miliar.
Sementara pendapatan operasional lainnya juga meningkat menjadi Rp68,61 miliar dari Rp47,15 miliar, meski beban operasional bertambah menjadi Rp755,18 miliar dari Rp511,12 miliar. Kendati demikian, laba operasional tumbuh menjadi Rp467,76 miliar dibanding kuartal I tahun lalu Rp374,05 miliar.
Di samping itu, perseroan berhasil membukukan pendapatan non operasional sebesar Rp321 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu mencatat beban non operasional senilai Rp1,37 triliun. Adapun, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp370,93 miliar, naik 37,24 persen dibanding kuartal I/2011 senilai Rp270,28 miliar.
Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat bertambah menjadi Rp38,25 dibanding periode yang sama tahun lalu Rp27,87 per saham.
Total aset perseroan turun menjadi Rp68,41 triliun dari posisi akhir tahun lalu sebesar Rp70,84 triliun. Sedangkan, total liabilitas berhasil dikurangi menjadi Rp59,28 triliun dari posisi akhir 2012 sebesar Rp61,76 triliun.
(rna)
Explore More