Pekan Rumah Sejahtera di Bekasi peroleh KPR Rp50 M
A
A
A
Sindonews.com - Pameran Pekan Rumah Sejahtera (PRS) 2013 di Bekasi, Jawa Barat (Jabar), yang diselenggarakan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) memperoleh penjualan kredit pemilikan rumah (KPR) hingga Rp50 miliar.
Dalam pameran ini, Kemenpera menggandeng sejumlah pengembang perumahan, termasuk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yang diadakan selama sepekan penuh dan ditutup pada 20 April 2013.
Deputi Bidang Pembiayaan Kemenpera, Sri Hartoyo mengatakan, minat masyarakat untuk membeli dan memiliki rumah murah di wilayah Bekasi dan sekitarnya tergolong cukup tinggi. Pasalnya, pada pameran ini jumlah rumah sejahtera yang telah di-booking masyarakat mencapai 475 unit dan transaksi pendahuluan dengan KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak 88 unit rumah.
"Jumlah rumah yang telah di booking mencapai angka 475 unit senilai Rp40 miliar. Sedangkan transaksi pendahuluan dengan BTN melalui KPR FLPP sekitar 88 unit atau senilai Rp7,263 miliar. Secara keseluruhan jumlah potensi KPR FLPP di Bekasi bisa mencapai angka Rp50 miliar," kata Sri dalam rilisnya di Jakarta, Minggu (21/4/2013).
Dia menjelaskan, jumlah transaksi yang menggunakan KPR FLPP tersebut diyakini akan bertambah pada beberapa hari ke depan. Sebab tidak semua calon konsumen melakukan proses transaksi dengan BTN pada waktu pameran.
Mereka diminta menyiapkan semua persyaratan terlebih dahulu sebelum datang ke BTN untuk mendapatkan KPR. "Jumlah pengunjung yang datang pada pameran rumah sejahtera di Bekasi sekitar 30 ribu orang. Kebanyakan pengunjung datang pada Sabtu dan Minggu dengan mengajak keluarga," tuturnya.
Dalam pameran ini, Kemenpera menggandeng sejumlah pengembang perumahan, termasuk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yang diadakan selama sepekan penuh dan ditutup pada 20 April 2013.
Deputi Bidang Pembiayaan Kemenpera, Sri Hartoyo mengatakan, minat masyarakat untuk membeli dan memiliki rumah murah di wilayah Bekasi dan sekitarnya tergolong cukup tinggi. Pasalnya, pada pameran ini jumlah rumah sejahtera yang telah di-booking masyarakat mencapai 475 unit dan transaksi pendahuluan dengan KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak 88 unit rumah.
"Jumlah rumah yang telah di booking mencapai angka 475 unit senilai Rp40 miliar. Sedangkan transaksi pendahuluan dengan BTN melalui KPR FLPP sekitar 88 unit atau senilai Rp7,263 miliar. Secara keseluruhan jumlah potensi KPR FLPP di Bekasi bisa mencapai angka Rp50 miliar," kata Sri dalam rilisnya di Jakarta, Minggu (21/4/2013).
Dia menjelaskan, jumlah transaksi yang menggunakan KPR FLPP tersebut diyakini akan bertambah pada beberapa hari ke depan. Sebab tidak semua calon konsumen melakukan proses transaksi dengan BTN pada waktu pameran.
Mereka diminta menyiapkan semua persyaratan terlebih dahulu sebelum datang ke BTN untuk mendapatkan KPR. "Jumlah pengunjung yang datang pada pameran rumah sejahtera di Bekasi sekitar 30 ribu orang. Kebanyakan pengunjung datang pada Sabtu dan Minggu dengan mengajak keluarga," tuturnya.
(izz)