OJK akan ajak perbankan menengah dan Kadin IPO
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad mengatakan, OJK bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mengumpulkan perbankan kelas menengah untuk mensosialiasasikan manfaat penawaran saham perdana (IPO).
Melalui hal tersebut diharapkan dapat menambah jumlah emiten di BEI dan perbankan tersebut menambah modalnya untuk meningkatkan bisnisnya.
"Sosialisasi kami gunakan untuk menambah basis investor, misalnya kami ingin mengumpulkan debitur-debitur bank kelas menengah yang memiliki modal 500 miliaran, mungkin bisa kita sosialisasikan manfaat IPO di pasar modal dan itu jumlahnya banyak sekali," tutur Muliaman di gedung BEI, Jakarta, Senin (22/4/2013).
Dia juga menjelaskan, OJK juga akan berkoordinasi dengan anggota-anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin), untuk memasukkan perusahaannya ke dalam pasar modal Indonesia dan secara khusus dia minta kepada BUMN untuk meningkatkan partisipasinya dalam penawaran saham perdana.
"Saya juga ingin jajaki BUMN untuk membicarakan sedikitnya BUMN yang IPO dengan Pak Dahlan Iskan," pungkasnya.
Melalui hal tersebut diharapkan dapat menambah jumlah emiten di BEI dan perbankan tersebut menambah modalnya untuk meningkatkan bisnisnya.
"Sosialisasi kami gunakan untuk menambah basis investor, misalnya kami ingin mengumpulkan debitur-debitur bank kelas menengah yang memiliki modal 500 miliaran, mungkin bisa kita sosialisasikan manfaat IPO di pasar modal dan itu jumlahnya banyak sekali," tutur Muliaman di gedung BEI, Jakarta, Senin (22/4/2013).
Dia juga menjelaskan, OJK juga akan berkoordinasi dengan anggota-anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin), untuk memasukkan perusahaannya ke dalam pasar modal Indonesia dan secara khusus dia minta kepada BUMN untuk meningkatkan partisipasinya dalam penawaran saham perdana.
"Saya juga ingin jajaki BUMN untuk membicarakan sedikitnya BUMN yang IPO dengan Pak Dahlan Iskan," pungkasnya.
(gpr)