Infrastruktur gas tak semahal subsidi BBM

Selasa, 23 April 2013 - 14:37 WIB
Infrastruktur gas tak semahal subsidi BBM
Infrastruktur gas tak semahal subsidi BBM
A A A
Sindonews.com - Anggota Komisioner Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Qayum Tjandranegara menyarankan agar pemerintah fokus pada pembangunan infrastruktur gas jika ingin mengembangkan gas bumi.

Menurutnya, infrastruktur gas memang mahal tetapi hasilnya akan lebih murah daripada terus menerus menyubsidi bahan bakar minyak (BBM).

"Apabila ingin mengembangkan gas, saatnya fokus pada infrastruktur. Pengembangan infrastruktur gas lebih murah daripada menyubsidi BBM," ujarnya di Niaga Tower, Jakarta, Selasa (23/4/2013).

Dia memberi tahu proyeksi nilai investasi pipa gas dan LNG selama empat tahun dari 2013 hingga 2016 'hanya' memakan biaya Rp51 triliun. Nilai ini tergolong kecil apabila dibandingkan dengan angka pemborosan migas yang selama ini terjadi.

"Proyeksi investasi pipa transmisi dan LNG dari 2013 sampai 2016 sebesar Rp51 triliun. Sementara, pemborosan migas bisa sampai pada angka Rp400 triliun," tutur dia.

Qayum mengakui, ada beberapa persoalan terkait pengembangan gas bumi. Diantaranya persoalan distribusi. "Yang jadi persoalan bagaimana bawa gas itu jangan dengan LNG dulu tapi dengan pipa, infrastruktur pipa ini harus dibangun," jelasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3751 seconds (0.1#10.140)