ASEAN buka perdagangan bebas dengan Hong Kong
A
A
A
Sindonews.com - Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dilaporkan akan melakukan perjanjian perdagangan bebas dengan Hong Kong.
Pemimpin ASEAN bertemu di ibu kota Brunei Darussalam, Bandar Seri Begawan pada Rabu dan Kamis (24-25 April 2013) guna mendukung keputusan para menteri ekonomi untuk memperluas hubungan perdagangan dengan kota di China selatan.
"Kami menyambut baik keputusan para menteri ekonomi ASEAN untuk mengejar lebih dekat hubungan ekonomi dengan Hong Kong melalui Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-Hongkong," kata draft pernyataan, seperti dilansir dari Global Post, Selasa (23/4/2013).
Pernyataan tersebut disusun para pejabat senior dan akan dikeluarkan oleh para pemimpin Kamis, meskipun itu bisa berubah.
Menurut Departemen Perindustrian Hong Kong dalam websitenya, ASEAN adalah mitra dagang kedua terbesar di Hong Kong pada 2011, setelah China daratan.
Lima dari negara-negara ASEAN, yaitu Singapura, Thailand, Malaysia, Vietnam dan Filipina, berada di antara 20 top mitra dagang Hong Kong. Para anggota ASEAN lainnya adalah Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos dan Myanmar.
Tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata perdagangan bilateral antara Hong Kong dan ASEAN adalah 7,0 persen dari 2007 hingga 2011. Perdagangan bilateral naik 10 persen menjadi 726 miliar dolar Hong Kong (USD94,0 miliar) pada 2011 dari 663,2 miliar Hongkong pada tahun sebelumnya.
Sebagai wilayah administratif khusus China daratan, Hong Kong memiliki otonomi tingkat tinggi dalam perdagangan, keuangan dan ekonomi moneter.
ASEAN juga telah memiliki perjanjian perdagangan bebas langsung dengan banyak negara di kawasan tersebut termasuk China.
Pemimpin ASEAN bertemu di ibu kota Brunei Darussalam, Bandar Seri Begawan pada Rabu dan Kamis (24-25 April 2013) guna mendukung keputusan para menteri ekonomi untuk memperluas hubungan perdagangan dengan kota di China selatan.
"Kami menyambut baik keputusan para menteri ekonomi ASEAN untuk mengejar lebih dekat hubungan ekonomi dengan Hong Kong melalui Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-Hongkong," kata draft pernyataan, seperti dilansir dari Global Post, Selasa (23/4/2013).
Pernyataan tersebut disusun para pejabat senior dan akan dikeluarkan oleh para pemimpin Kamis, meskipun itu bisa berubah.
Menurut Departemen Perindustrian Hong Kong dalam websitenya, ASEAN adalah mitra dagang kedua terbesar di Hong Kong pada 2011, setelah China daratan.
Lima dari negara-negara ASEAN, yaitu Singapura, Thailand, Malaysia, Vietnam dan Filipina, berada di antara 20 top mitra dagang Hong Kong. Para anggota ASEAN lainnya adalah Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos dan Myanmar.
Tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata perdagangan bilateral antara Hong Kong dan ASEAN adalah 7,0 persen dari 2007 hingga 2011. Perdagangan bilateral naik 10 persen menjadi 726 miliar dolar Hong Kong (USD94,0 miliar) pada 2011 dari 663,2 miliar Hongkong pada tahun sebelumnya.
Sebagai wilayah administratif khusus China daratan, Hong Kong memiliki otonomi tingkat tinggi dalam perdagangan, keuangan dan ekonomi moneter.
ASEAN juga telah memiliki perjanjian perdagangan bebas langsung dengan banyak negara di kawasan tersebut termasuk China.
(dmd)