Penjualan energi GDF Suez Q1/2013 naik tipis 2,3%

Sindonews.com - Perusahaan energi Prancis, GDF (gaz de France) Suez melaporkan penjualan pada kuartal pertama (Q1) 2013 naik tipis dan pendapatan inti jatuh, karena iklim ekonomi sulit dan suspensi reaktor nuklir di Belgia.

Dilansir dari Global Post, Selasa (23/4/2013), GDF Suez melaporkan penjualan 2,3 persen lebih kuat sebesar 24,6 miliar euro (USD31,9 miliar). Sementara laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) turun 5,1 persen menjadi 5,0 miliar euro. Penurunan menjadi 1,2 persen lebih sederhana secara organik keluar dari efek valuta asing bersama dengan akuisisi baru atau divestasi.

Sementara utang bersih kelompok, tercatat mengalami penurunan sebesar 2,5 miliar euro menjadi 34,1 miliar. GDF menyebutkan hasil ini sejalan dengan panduan perusahaan pada akhir Desember lalu.

Seperti banyak perusahaan listrik Eropa, GDF melihat bisnis jatuh karena resesi ekonomi terus menyeret seluruh benua. Mereka mengoperasikan beberapa pembangkit tenaga gas yang telah dialihkan ke unit batu bara.

Di Belgia, salah satu dari dua pembangkit listrik tenaga nuklir telah ditangguhkan, meskipun GDF berharap mendapat persetujuan untuk membawa kembali perusahaan pada akhir Juni.