ETWA raih tambahan kredit USD7 juta dari Citibank
A
A
A
Sindonews.com - PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA) meraih tambahan fasilitas kredit dari Citibank Indonesia sebesar USD7 juta.
Direktur Eterindo Wahanatama, Dahlia Tarjoto mengatakan bahwa perseroan bersama dengan Citibank Indonesia telah menandatangani perjanjian induk fasilitas kredit (master credit facility agreement) untuk penambahan fasilitas kredit PT Eterindo Wahanatama di Citibank Indonesia pada 23 April 2013.
"Penambahan fasilitas pinjaman dari semula sebesar USD3 juta menjadi sebesar USD10 juta," kata dia dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (24/4/2013).
Adapun, jangka waktu pinjaman tersebut selama setahun sejak ditekennya perjanjian, namun dapat diperpanjang secara otomatis dan terus menerus untuk periode satu tahun ke depan, kecuali Citibank memberikan pemberitahuan kepada ETWA selaku debitur 30 hari sebelumnya bahwa perjanjian kredit itu diakhiri.
Tambahan fasilitas kredit akan digunakan perseroan untuk membayar utang dan tambahan modal kerja. Rinciannya, sekitar Rp40 miliar untuk pembiayaan kembali (refinancing) pinjaman perseroan kepada Chinatrust Indonesia dan sisanya akan digunakan untuk tambahan modal kerja perseroan.
Direktur Eterindo Wahanatama, Dahlia Tarjoto mengatakan bahwa perseroan bersama dengan Citibank Indonesia telah menandatangani perjanjian induk fasilitas kredit (master credit facility agreement) untuk penambahan fasilitas kredit PT Eterindo Wahanatama di Citibank Indonesia pada 23 April 2013.
"Penambahan fasilitas pinjaman dari semula sebesar USD3 juta menjadi sebesar USD10 juta," kata dia dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (24/4/2013).
Adapun, jangka waktu pinjaman tersebut selama setahun sejak ditekennya perjanjian, namun dapat diperpanjang secara otomatis dan terus menerus untuk periode satu tahun ke depan, kecuali Citibank memberikan pemberitahuan kepada ETWA selaku debitur 30 hari sebelumnya bahwa perjanjian kredit itu diakhiri.
Tambahan fasilitas kredit akan digunakan perseroan untuk membayar utang dan tambahan modal kerja. Rinciannya, sekitar Rp40 miliar untuk pembiayaan kembali (refinancing) pinjaman perseroan kepada Chinatrust Indonesia dan sisanya akan digunakan untuk tambahan modal kerja perseroan.
(rna)