Jalur Malang-Surabaya kehabisan solar bersubsidi

Rabu, 24 April 2013 - 13:58 WIB
Jalur Malang-Surabaya kehabisan solar bersubsidi
Jalur Malang-Surabaya kehabisan solar bersubsidi
A A A
Sindonews.com - Akibat kelangkaan solar, puluhan truk sejak rabu pagi hingga siang terpaksa memarkir kendaraannya di tepi jalan raya jalur Malang-Surabaya mulai dari kawasan Gempol-Pasuruan hingga batas kota Sidoarjo-Surabaya yang berimbas pada kemacetan panjang.

Mereka terpaksa memarkir kendaraannya karena kehabisan solar, dan memilih menunggu stok solar di sekitar SPBU. Meski pihak spbu telah menawarkan solar non subsidi, namun pengemudi menolak dengan alasan jauh lebih mahal.

Puluhan truk ini terpaksa parkir di tepi jalan karena kehabisan solar imbas dari langkanya BBM jenis solar. Para pengemudi truk lebih memilih memarkir kendaraannya di tepi jalan di dekat SPBU, sambil menunggu stok solar yang datang dari pertamina.

"Pengelola SPBU sudah menawarkan solar non subsidi, namun kita tolak karena harganya lebih mahal dibanding solar subsidi. Harga solar non subsidi Rp10.300 rupiah per liter, sedangkan solar subsidi hanya Rp4.500 per liter," ujar Andi, pengemudi truk, Rabu (24/4/2013).

Sementara itu, kondisi stok BBM jenis solar bersubsidi di kota Sidoarjo hingga Rabu siang ini masih langka. Mulai dari batas kota Pasuruan-Sidoarjo hingga Sidoarjo-Surabaya hampir seluruh SPBU kehabisan solar.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6751 seconds (0.1#10.140)