Dual price BBM bikin bingung SPBU di Depok

Rabu, 24 April 2013 - 15:14 WIB
Dual price BBM bikin...
Dual price BBM bikin bingung SPBU di Depok
A A A
Sindonews.com - Pemerintah hingga kini masih belum tegas menerapkan rencana kebijakan harga ganda (dual price) untuk bahan bakar minyak (BBM).

Padahal kebijakan tersebut akan diberlakukan pekan depan, tepatnya 1 Mei 2013. Di mana BBM untuk angkutan kota dan sepeda motor tidak akan mengalami kenaikan, kecuali mobil pelat hitam.

Pantauan di lapangan, sejumlah SPBU di Depok mengaku masih bingung dengan kebijakan tersebut. Sebab hingga saat ini, pihak SPBU belum memperoleh surat edaran dari Pertamina.

"Kita masih bingung memberlakukannya seperti apa, karena itu kebijakan manajemen, barangkali ada SPBU khusus non subsidi di Depok, atau SPBU kami dibagi dua ada yang khusus subsidi, ada yang non subsidi. Kami masih belum tahu, karena belum dapat surat edaran," ujar salah satu petugas SPBU Jalan Margonda Raya, Depok, Rabu (24/4/2013).

Ketua Hiswana Migas Depok, Athar Susanto menambahkan, pihaknya juga belum mendapatkan kabar lanjutan dari Pertamina untuk aturan kebijakan dual price. Pihaknya masih berharap kebijakan tersebut tidak langsung berlaku 1 Mei, tetapi sosialisasi secara bertahap.

"Kita tunggu saja keputusan RI 1. Lagipula kita belum dapat undangan dari Pertamina. Tapi itu kan hanya sosialisasi dulu. Jadi belum tentu 1 Mei BBM naik. Nanti kita tunggu undangan dari Pertamina," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD, Depok Prihandoko mengaku tidak setuju dengan kebijakan tersebut. Sebab, kata dia, bisa menimbulkan kecurangan seperti penimbunan yang dilakukan pedagang eceran.

"Nanti ada kecurangan, orang pakai motor beli di SPBU tapi harganya seharga non subsidi, lebih baik naikkan bertahap selama dua tahun sampai mencapai harga non subsidi," kata dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7763 seconds (0.1#10.140)