IHSG diperkirakan bergerak datar
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini diprediksi akan bergerak pada kisaran 4.995-5.028. Dengan pola white closing marubozu terbentuk atas IHSG mengindikasikan bullish reversal dalam perdagangan Kamis.
"Bursa Indonesia, saya perkirakan kembali lagi berjalan datar dalam kisaran terbatas, dimana fokus perdagangan akan tertuju atas emiten yang akan membagikan dividen dengan pay out ratio cukup besar," kata Kepala Riset MNC Securities, Edwin Sebayang, Kamis (25/4/2013).
Selain itu, emiten yang akan melakukan corporate action, seperti stock split dan yang akan merilis laporan keuangan Q1/2013 di tengah potensi IHSG yang berpeluang menuju ke level, yang diperkirakan 5.150 di akhir 2013 (subject to revise up) juga akan mewarnai pergerakan IHSG hari ini.
Perkiraan tersebut, lanjut dia, juga merujuk beberapa emiten besar yang masih lagging (seperti Astra or Panin Group) dibandingkan pergerakan IHSG yang naik lebih dari +16,1 persen YTD dengan PER IHSG 2013F saat ini berada pada level 16,43 kali.
Di tengah kuatnya laporan laba bersih dan pendapatan mengalahkan prediksi pasar, seperti Ford motor, Procter and Gamble, Boeing and Yum Brands (parent company KFC) ternyata tidak bisa mendorong Dow Jones.
Setelah naik selama tiga hari berturut-turut, Dow Jones akhirnya turun terkena aksi ambil untung (profit taking) sebesar -43,16 poin (-0,29 persen) diiringi kenaikan tipis The Vix sebesar +0,96 persen ditutup pada level 13,61.
Itu terjadi akibat mengecewakannya data durable goods orders bulan Maret yang turun -5,7 persen. Penurunan tersebut merupakan yang tercepat dalam kurun waktu tujuh bulan terakhir, dibandingkan data bulan Februari yang mengalami kenaikan +5,6 persen (bandingkan juga dengan proyeksi awal yang memperkirakan hanya turun -2,8 persen).
"Bursa Indonesia, saya perkirakan kembali lagi berjalan datar dalam kisaran terbatas, dimana fokus perdagangan akan tertuju atas emiten yang akan membagikan dividen dengan pay out ratio cukup besar," kata Kepala Riset MNC Securities, Edwin Sebayang, Kamis (25/4/2013).
Selain itu, emiten yang akan melakukan corporate action, seperti stock split dan yang akan merilis laporan keuangan Q1/2013 di tengah potensi IHSG yang berpeluang menuju ke level, yang diperkirakan 5.150 di akhir 2013 (subject to revise up) juga akan mewarnai pergerakan IHSG hari ini.
Perkiraan tersebut, lanjut dia, juga merujuk beberapa emiten besar yang masih lagging (seperti Astra or Panin Group) dibandingkan pergerakan IHSG yang naik lebih dari +16,1 persen YTD dengan PER IHSG 2013F saat ini berada pada level 16,43 kali.
Di tengah kuatnya laporan laba bersih dan pendapatan mengalahkan prediksi pasar, seperti Ford motor, Procter and Gamble, Boeing and Yum Brands (parent company KFC) ternyata tidak bisa mendorong Dow Jones.
Setelah naik selama tiga hari berturut-turut, Dow Jones akhirnya turun terkena aksi ambil untung (profit taking) sebesar -43,16 poin (-0,29 persen) diiringi kenaikan tipis The Vix sebesar +0,96 persen ditutup pada level 13,61.
Itu terjadi akibat mengecewakannya data durable goods orders bulan Maret yang turun -5,7 persen. Penurunan tersebut merupakan yang tercepat dalam kurun waktu tujuh bulan terakhir, dibandingkan data bulan Februari yang mengalami kenaikan +5,6 persen (bandingkan juga dengan proyeksi awal yang memperkirakan hanya turun -2,8 persen).
(rna)