WIKA akan bangun pabrik dekat pantai
A
A
A
Sindonews.com - Untuk meningkatkan kapasitas produksi sekaligus meningkatkan efisiensi pengangkutan produk tiang pancangnya, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) melalui anak usahanya, WIKA Beton berencana mencanangkan pembangunan pabrik di wilayah-wilayah dekat pantai.
Direktur Utama Wijaya Karya, Bintang Perbowo mengatakan, wilayah yang diincar diantaranya di Lampung, Batam, Gresik dan Samarinda. Semuanya berada di pesisir pantai.
"Kita berencana membangun pabrik baru, yang berada mendekati laut, dengan ukuran lebih panjang per beton hingga 50 meter, sehingga bisa didistribusikan pada jalur laut," kata Bintang usai RUPS di Jakarta, Kamis (25/4/2013).
Dia menerangkan, alasan dipilihnya daerah pantai sebagai pembanguanan pabrik baru agar produk tiang pancang dengan panjang yang signifikan dapat tetap didistribusikan. Pasalnya, perseroan selama ini mengalami hambatan dalam melakukan pengangkutan tiang pancang ukuran ekstra.
"Karena kalau lewat jalan darat, tiang pancang kita yang ukuran 50 meter kan tidak bisa diangkut karena mobilnya tidak bisa belok. Kalau lewat laut kan bisa diangkut," tegasnya.
Untuk pembangunannya, Bintang menjelaskan, ke empat lokasi tersebut memungkinkan untuk dilakukan pembangunan dan dalam waktu dekat WIKA Beton siap membangun pabrik baru di wilayah Kalimatan Timur.
"Untuk pembangunan pabrik di Gresik dengan PT Garam, sedang disiapkan studi kelayakannya. Nantinya kapasitasnya akan menjadi 2 juta ton per tahun dari saat ini 1,8 juta ton per tahun," tegasnya.
Sedangkan untuk pembiayaan aksi korporasi itu, Wika Beton memperoleh alokasi sebesar Rp250 miliar dari belanja modal WIKA tahun 2013.
Direktur Utama Wijaya Karya, Bintang Perbowo mengatakan, wilayah yang diincar diantaranya di Lampung, Batam, Gresik dan Samarinda. Semuanya berada di pesisir pantai.
"Kita berencana membangun pabrik baru, yang berada mendekati laut, dengan ukuran lebih panjang per beton hingga 50 meter, sehingga bisa didistribusikan pada jalur laut," kata Bintang usai RUPS di Jakarta, Kamis (25/4/2013).
Dia menerangkan, alasan dipilihnya daerah pantai sebagai pembanguanan pabrik baru agar produk tiang pancang dengan panjang yang signifikan dapat tetap didistribusikan. Pasalnya, perseroan selama ini mengalami hambatan dalam melakukan pengangkutan tiang pancang ukuran ekstra.
"Karena kalau lewat jalan darat, tiang pancang kita yang ukuran 50 meter kan tidak bisa diangkut karena mobilnya tidak bisa belok. Kalau lewat laut kan bisa diangkut," tegasnya.
Untuk pembangunannya, Bintang menjelaskan, ke empat lokasi tersebut memungkinkan untuk dilakukan pembangunan dan dalam waktu dekat WIKA Beton siap membangun pabrik baru di wilayah Kalimatan Timur.
"Untuk pembangunan pabrik di Gresik dengan PT Garam, sedang disiapkan studi kelayakannya. Nantinya kapasitasnya akan menjadi 2 juta ton per tahun dari saat ini 1,8 juta ton per tahun," tegasnya.
Sedangkan untuk pembiayaan aksi korporasi itu, Wika Beton memperoleh alokasi sebesar Rp250 miliar dari belanja modal WIKA tahun 2013.
(rna)