Ashmore Indonesia: Inflasi tak ganggu reksa dana
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Direktur PT Ashmore Asset Management Indonesia (Ashmore Indonesia), Ronni Gandahusada menjelaskan, inflasi yang terjadi di Indonesia tidak akan mengganggu bisnis dana kelola mereka yang baru saja diluncurkan di Indonesia.
Ronni mengaku bahwa di luar inflasi tersebut pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup positif. Pihaknya menganggap Indonesia cukup stabil dalam sistem keuangan dan dapat dipercaya pasar asing. Sehinga dia tidak merisaukan hal tersebut.
"Mengenai pasar reksa dana tentunya memang ada perhitungan dan pertimbanagn kami terkait inflasi. Tentunya dalam investasi menghitung itu. Kami tetap perhatikan inflasi dan kami melihat Indonesia cukup stabil, baik dari sistem keuangan maupun pertumbuhan ekonomi dan kepercayaan pasar," jelasnya di Restoran Pad@28, Jakarta, Kamis (25/4/2013).
Menurutnya, jika inflasi tinggi di Indonesia menyebabkan hal negatif dan menyebabkan penurunan kepercayaan dari pasar asing, barulah dia menganggap hal itu sebuah masalah.
"Kalau inflasi jadi hal yang negatif bagi pertumbuhan ekonomi serta mengakibatkan penurunan kepercayaan dari asing itu baru akan berdampak pada kami," pungkasnya.
Ronni mengaku bahwa di luar inflasi tersebut pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup positif. Pihaknya menganggap Indonesia cukup stabil dalam sistem keuangan dan dapat dipercaya pasar asing. Sehinga dia tidak merisaukan hal tersebut.
"Mengenai pasar reksa dana tentunya memang ada perhitungan dan pertimbanagn kami terkait inflasi. Tentunya dalam investasi menghitung itu. Kami tetap perhatikan inflasi dan kami melihat Indonesia cukup stabil, baik dari sistem keuangan maupun pertumbuhan ekonomi dan kepercayaan pasar," jelasnya di Restoran Pad@28, Jakarta, Kamis (25/4/2013).
Menurutnya, jika inflasi tinggi di Indonesia menyebabkan hal negatif dan menyebabkan penurunan kepercayaan dari pasar asing, barulah dia menganggap hal itu sebuah masalah.
"Kalau inflasi jadi hal yang negatif bagi pertumbuhan ekonomi serta mengakibatkan penurunan kepercayaan dari asing itu baru akan berdampak pada kami," pungkasnya.
(izz)