Solar langka, penggilingan padi di Jombang mandek
A
A
A
Sindonews.com - Kelangkaan solar membuat sejumlah perusahaan penggilingan padi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim) tak beroperasi. Akibatnya, tumpukan padi yang sudah disetorkan petani tak bisa digiling.
Salah satu penggilingan padi milik petani yang macet total dan tidak beroperasi adalah milik Rouf di Desa Rejoslamet, Kecamatan Mojowarno, Jombang, Jatim.
Sudah dua pekan ini mesin penggilingan padi milik Rouf macet total karena tidak memiliki stok solar untuk menghidupkan. Rouf mengaku sudah berusaha mendapatkan solar dengan membawa jerigen dan surat keterangan dari kantor desa.
Namun, usaha tersebut ternyata sangat sulit, kalaupun ada yang didapat hanya beberapa liter saja. Sebab pembelian dengan jerigen selalu dibatasi petugas SPBU. "Untuk mengoperasikan mesin giling padi ini dibutuhkan rata-rata 50 liter solar per hari untuk menggiling padi sekitar 6 ton," ujar Rouf, Jumat (26/4/2013).
Dia berharap pemerintah segera mengatasi kelangkaan solar yang sudah terjadi hampir satu bulan terakhir, agar perusahaan penggilingan padinya dapat kembali beroperasi.
Salah satu penggilingan padi milik petani yang macet total dan tidak beroperasi adalah milik Rouf di Desa Rejoslamet, Kecamatan Mojowarno, Jombang, Jatim.
Sudah dua pekan ini mesin penggilingan padi milik Rouf macet total karena tidak memiliki stok solar untuk menghidupkan. Rouf mengaku sudah berusaha mendapatkan solar dengan membawa jerigen dan surat keterangan dari kantor desa.
Namun, usaha tersebut ternyata sangat sulit, kalaupun ada yang didapat hanya beberapa liter saja. Sebab pembelian dengan jerigen selalu dibatasi petugas SPBU. "Untuk mengoperasikan mesin giling padi ini dibutuhkan rata-rata 50 liter solar per hari untuk menggiling padi sekitar 6 ton," ujar Rouf, Jumat (26/4/2013).
Dia berharap pemerintah segera mengatasi kelangkaan solar yang sudah terjadi hampir satu bulan terakhir, agar perusahaan penggilingan padinya dapat kembali beroperasi.
(izz)