Tol Cijago jadi daya tarik investasi di Depok
Tol Cijago jadi daya tarik investasi di Depok
A
A
A
Sindonews.com - Pembangunan Depok diklaim terus naik seiring dengan rencana pembangunan tol Depok Antasari (Desari) dan mulai beroperasinya tol Cinere-Jagorawi (Cijago). Banyak pabrik dan investor yang menanamkan modalnya di Depok salah satunya karena faktor alasan beroperasinya tol Cijago.
"Pembangunan tol merupakan salah satu faktor pemicu pesatnya pertumbuhan ekonomi di Kota Depok. Hal itu dibuktikan dari banyaknya pelaku usaha yang menanamkan modalnya. Ketika ditanya saat mengurus perizinan, umumnya mereka ingin berusaha di Depok karena dibangunnya Tol Cijago," ujar Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail di Balaikota Depok, Jumat (26/04/2013).
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di tahun 2006 sebesar Rp7,5 triliun. Kini pada tahun 2012 telah mencapai Rp17 triliun. Laju pertumbuhan ekonomi pun turut naik. Dari 6,22 persen di tahun 2009, kini mencapai 6,58 persen.
"Namun memang pengangguran di Depok bertambah dari 70 ribuan kini 80 ribuan, itu karena banyak pendatang yang suka nekat tanpa ada modal, kalau pendapatan warga Depok rata - rata coba saja PDRB dibagi penduduk per juta per tahun. Lalu cara melihat surveynya, proporsi pendapatan terhadap expenditure konsumsi berapa. Umumnya yang tidak sejahtera jika proporsi biaya konsumsi dibanding pendapatan dibawah 50 persen," paparnya.
Saat ini, kata dia, kebanyakan penduduk Depok merupakan kelas menengah dimana kebutuhan berbelanja sudah menjadi kebutuhan primer. Terlihat dari lahan parkir di mal yang semakin penuh dan rata-rata diisi oleh kelas menengah atas.
"Terbukanya jalan tol membuat investor makin melebarkan sayap, mengakunya bahwa sejak terbukanya tol Cijago, sudah mulai aktifitas ekspor mereka jadi gampang. Kebutuhan penambahan investasi makin kelihatan. Saat ini pun orang mulai mengintip tol Desari," pungkasnya.
Tak hanya jalur tol, untuk memajukan perekonomian Depok, Pemkot Depok bakal melebarkan jalan lebih dari enam titik wilayah. Di antaranya wilayah Sawangan-Bojongsari juga akan terbuka.
"Rata-rata 24 meter. Siliwangi 24 meter, Pitara, RTM, Kartini, Sawangan, Bojongsari, 2014 akan mulai pembebasan," tutupnya.
"Pembangunan tol merupakan salah satu faktor pemicu pesatnya pertumbuhan ekonomi di Kota Depok. Hal itu dibuktikan dari banyaknya pelaku usaha yang menanamkan modalnya. Ketika ditanya saat mengurus perizinan, umumnya mereka ingin berusaha di Depok karena dibangunnya Tol Cijago," ujar Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail di Balaikota Depok, Jumat (26/04/2013).
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di tahun 2006 sebesar Rp7,5 triliun. Kini pada tahun 2012 telah mencapai Rp17 triliun. Laju pertumbuhan ekonomi pun turut naik. Dari 6,22 persen di tahun 2009, kini mencapai 6,58 persen.
"Namun memang pengangguran di Depok bertambah dari 70 ribuan kini 80 ribuan, itu karena banyak pendatang yang suka nekat tanpa ada modal, kalau pendapatan warga Depok rata - rata coba saja PDRB dibagi penduduk per juta per tahun. Lalu cara melihat surveynya, proporsi pendapatan terhadap expenditure konsumsi berapa. Umumnya yang tidak sejahtera jika proporsi biaya konsumsi dibanding pendapatan dibawah 50 persen," paparnya.
Saat ini, kata dia, kebanyakan penduduk Depok merupakan kelas menengah dimana kebutuhan berbelanja sudah menjadi kebutuhan primer. Terlihat dari lahan parkir di mal yang semakin penuh dan rata-rata diisi oleh kelas menengah atas.
"Terbukanya jalan tol membuat investor makin melebarkan sayap, mengakunya bahwa sejak terbukanya tol Cijago, sudah mulai aktifitas ekspor mereka jadi gampang. Kebutuhan penambahan investasi makin kelihatan. Saat ini pun orang mulai mengintip tol Desari," pungkasnya.
Tak hanya jalur tol, untuk memajukan perekonomian Depok, Pemkot Depok bakal melebarkan jalan lebih dari enam titik wilayah. Di antaranya wilayah Sawangan-Bojongsari juga akan terbuka.
"Rata-rata 24 meter. Siliwangi 24 meter, Pitara, RTM, Kartini, Sawangan, Bojongsari, 2014 akan mulai pembebasan," tutupnya.
(gpr)
Explore More