Sarihusada luncurkan Mini Baby Universe di 7.300 Alfamart
A
A
A
Sindonews.com - PT Sarihusada Generasi Mahardika (Sarihusada) bekerja sama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) meluncurkan tampilan baru area penjualan produk balita atau Mini Baby Universe (Dunia si Kecil) di 7.300 toko Alfamart pada 2013.
Mini Baby Universe dirilis untuk memberikan kenyamanan saat berbelanja, sekaligus mengintesifkan upaya edukasi tentang produk balita bagi kaum ibu.
Presiden Direktur Sarihusada, Boris Bourdin mengemukakan, Sarihusada memiliki sejarah panjang di Indonesia sebagai penghasil produk nutrisi untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu dan anak, dan Alfamart merupakan salah satu jaringan minimarket terbesar di Indonesia.
"Kerja sama Sarihusada dengan Alfamart dalam pengembangan area 'Dunia si Kecil' akan mempermudah konsumen serta menciptakan pengalaman belanja yang nyaman dan unik khususnya bagi para ibu," ujar Boris dalam keterangan tertulis yang diterima Sindonews, Selasa (28/5/2013).
Dia menambahkan, perubahan yang dilakukan dalam konsep 'Dunia si Kecil' adalah melalui pengelompokan seluruh kategori produk balita (susu, popok, perlengkapan, toiletries) dalam satu kesatuan, sehingga konsumen akan mudah dan fokus dalam mencari kebutuhan si kecil.
"Konsep Mini Baby Universe juga melakukan segmentasi kategori yang sangat jelas dan berdasarkan pada 360 minggu perjalanan seorang ibu sampai anak tumbuh di usia 6 tahun," terang Boris.
Dia melanjutkan, pengembangan Mini Baby Universe dilatarbelakangi penelitian tentang perilaku konsumen di toko-toko Alfamart. Di mana 40 persen dari pengunjung menghabiskan waktu sekitar tiga puluh menit sampai satu jam untuk berbelanja.
"Salah satu temuan yang paling unik, khusus kategori susu anak adalah pembeli haus pengetahuan tentang kebutuhan nutrisi anak," kata Boris.
Managing Director Alfamart, Hans Prawira mengungkapkan, dengan Mini Baby Universe diharapkan Sarihusada dan Alfamart dapat menjawab kebutuhan dan keinginan pengunjung toko ketika berbelanja.
"Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan Sarihusada karena program ini bisa lebih mendekatkan kami dengan konsumen, khususnya ibu. Mereka dapat menemukan produk-produk pilihan yang diinginkan dengan mudah dan memberikan pertumbuhan penjualan yang signifikan," ujar Hans.
Mini Baby Universe dirilis untuk memberikan kenyamanan saat berbelanja, sekaligus mengintesifkan upaya edukasi tentang produk balita bagi kaum ibu.
Presiden Direktur Sarihusada, Boris Bourdin mengemukakan, Sarihusada memiliki sejarah panjang di Indonesia sebagai penghasil produk nutrisi untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu dan anak, dan Alfamart merupakan salah satu jaringan minimarket terbesar di Indonesia.
"Kerja sama Sarihusada dengan Alfamart dalam pengembangan area 'Dunia si Kecil' akan mempermudah konsumen serta menciptakan pengalaman belanja yang nyaman dan unik khususnya bagi para ibu," ujar Boris dalam keterangan tertulis yang diterima Sindonews, Selasa (28/5/2013).
Dia menambahkan, perubahan yang dilakukan dalam konsep 'Dunia si Kecil' adalah melalui pengelompokan seluruh kategori produk balita (susu, popok, perlengkapan, toiletries) dalam satu kesatuan, sehingga konsumen akan mudah dan fokus dalam mencari kebutuhan si kecil.
"Konsep Mini Baby Universe juga melakukan segmentasi kategori yang sangat jelas dan berdasarkan pada 360 minggu perjalanan seorang ibu sampai anak tumbuh di usia 6 tahun," terang Boris.
Dia melanjutkan, pengembangan Mini Baby Universe dilatarbelakangi penelitian tentang perilaku konsumen di toko-toko Alfamart. Di mana 40 persen dari pengunjung menghabiskan waktu sekitar tiga puluh menit sampai satu jam untuk berbelanja.
"Salah satu temuan yang paling unik, khusus kategori susu anak adalah pembeli haus pengetahuan tentang kebutuhan nutrisi anak," kata Boris.
Managing Director Alfamart, Hans Prawira mengungkapkan, dengan Mini Baby Universe diharapkan Sarihusada dan Alfamart dapat menjawab kebutuhan dan keinginan pengunjung toko ketika berbelanja.
"Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan Sarihusada karena program ini bisa lebih mendekatkan kami dengan konsumen, khususnya ibu. Mereka dapat menemukan produk-produk pilihan yang diinginkan dengan mudah dan memberikan pertumbuhan penjualan yang signifikan," ujar Hans.
(dmd)