Kepercayaan konsumen Prancis anjlok seperti 2008
Selasa, 28 Mei 2013 - 16:02 WIB
Kepercayaan konsumen Prancis anjlok seperti 2008
A
A
A
Sindonews.com - Kepercayaan konsumen Prancis secara tak terduga turun, menyamai rekor terendah pada 2008. Mereka semakin khawatir terhadap prospek standar hidup yang pernah dilaluinya di masa suram pada 1987.
Dilansir dari Straits Times, Selasa (28/5/2013), Kantor Statistik Nasional Prancis, Insee melaporkan, sentimen rumah tangga turun menjadi 79 pada Mei 2013, dari revisi 83 pada bulan sebelumnya.
Indeks ini mengukur kepercayaan rumah tangga yang menentukan tingkat konsumsi, pendorong utama pertumbuhan ekonomi Prancis yang saat ini dibebani defisit perdagangan struktural.
Pembacaan Insee bulan ini sama dengan level terendah sejak 1987, yakni pada Juli 2008, puncak krisis keuangan global. Di mana rata-rata untuk periode Januari 1987 sampai Desember 2012 adalah 100 poin.
Rumah tangga diminta pandangannya tentang standar hidup masa depan Prancis. Mereka memberikan jawaban mengambil tindakan khusus turun ke level mutlak terendah 2,0 poin selama periode acuan.
Rumah tangga juga menunjukkan kepercayaan terhadap tingkat pengangguran yang saat ini mencapai 11,0 persen dari angkatan kerja, akan meningkat.
Dilansir dari Straits Times, Selasa (28/5/2013), Kantor Statistik Nasional Prancis, Insee melaporkan, sentimen rumah tangga turun menjadi 79 pada Mei 2013, dari revisi 83 pada bulan sebelumnya.
Indeks ini mengukur kepercayaan rumah tangga yang menentukan tingkat konsumsi, pendorong utama pertumbuhan ekonomi Prancis yang saat ini dibebani defisit perdagangan struktural.
Pembacaan Insee bulan ini sama dengan level terendah sejak 1987, yakni pada Juli 2008, puncak krisis keuangan global. Di mana rata-rata untuk periode Januari 1987 sampai Desember 2012 adalah 100 poin.
Rumah tangga diminta pandangannya tentang standar hidup masa depan Prancis. Mereka memberikan jawaban mengambil tindakan khusus turun ke level mutlak terendah 2,0 poin selama periode acuan.
Rumah tangga juga menunjukkan kepercayaan terhadap tingkat pengangguran yang saat ini mencapai 11,0 persen dari angkatan kerja, akan meningkat.
(dmd)
