Minat investasi di Jabar masih tinggi
A
A
A
Sindonews.com - Minat investor luar negeri dan domestik untuk berinvestasi di Jawa Barat (Jabar) masih cukup tinggi. Tren investor tidak lagi terpusat di Bekasi, Karawang, dan Bandung, tapi mulai merambah daerah lainnya.
Sampai triwulan I/2013, minat investor berinvestasi di Indonesia mencapai Rp18,977 triliun. Lebih tinggi dari minat investasi pada periode yang sama pada 2012 yang hanya mencapai Rp12,175 triliun.
"Ini menunjukkan Jabar masih dipercaya sebagai daerah tujuan investasi," kata Kabid Pengandalian Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Jabar, Rina Mutmainah di Bandung, Selasa (28/5/2013).
Menurutnya, angka minat investasi yang dirilis BKPPMD merupakan investor yang telah mendapat izin prinsip, izin penanaman moda, serta proses perizinan lainnya. Tingginya minat investor berinvestasi di Indonesia menunjukkan kepercayaan investor berinvestasi di Jabar masih cukup tinggi.
BKPPM optimistis, target pencapaian investasi 2013 senilai Rp47,414 triliun mampu tercapai. Target tersebut lebih tinggi dari pencapaian investasi 2012 senilai Rp43,275 triliun.
"Kami masih optimistis, angka investasi tumbuh sekitar Rp4 triliun dari tahun lalu," pungkas dia.
Sampai triwulan I/2013, minat investor berinvestasi di Indonesia mencapai Rp18,977 triliun. Lebih tinggi dari minat investasi pada periode yang sama pada 2012 yang hanya mencapai Rp12,175 triliun.
"Ini menunjukkan Jabar masih dipercaya sebagai daerah tujuan investasi," kata Kabid Pengandalian Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Jabar, Rina Mutmainah di Bandung, Selasa (28/5/2013).
Menurutnya, angka minat investasi yang dirilis BKPPMD merupakan investor yang telah mendapat izin prinsip, izin penanaman moda, serta proses perizinan lainnya. Tingginya minat investor berinvestasi di Indonesia menunjukkan kepercayaan investor berinvestasi di Jabar masih cukup tinggi.
BKPPM optimistis, target pencapaian investasi 2013 senilai Rp47,414 triliun mampu tercapai. Target tersebut lebih tinggi dari pencapaian investasi 2012 senilai Rp43,275 triliun.
"Kami masih optimistis, angka investasi tumbuh sekitar Rp4 triliun dari tahun lalu," pungkas dia.
(izz)