Jerman dan Italia kritisi pengangguran muda di Eropa

Selasa, 28 Mei 2013 - 19:28 WIB
Jerman dan Italia kritisi pengangguran muda di Eropa
Jerman dan Italia kritisi pengangguran muda di Eropa
A A A
Sindonews.com - Jerman dan Italia mendesak Eropa segera menangani pengangguran kaum muda dengan melakukan tindakan penyelematan terhadap generasi yang takut tidak menemukan pekerjaan.

Para menteri dari dua negara besar zone euro itu menyerukan tindakan termasuk membantu perusahaan kecil meningkatkan magang.

Data Uni Eropa menggambarkan sekitar 7,5 juta orang berusia 15-24 dalam kerja, pendidikan atau pelatihan. Pengangguran kaum muda di Uni Eropa mencapai 23,6 persen pada Januari 2013, lebih dari dua kali orang dewasa.

"Kita harus menyelamatkan seluruh generasi muda. Kami memiliki generasi yang paling berpendidikan dan kami menempatkan mereka bertahan. Ini tidak dapat diterima," kata Menteri Tenaga Kerja Italia, Enrico Giovannini, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (28/5/2013).

Jerman pada khususnya, telah bereaksi dalam krisis negara-negara Eropa yang menyalahkan penghematan, selama beberapa pekan terakhir mengambil langkah mengatasi pengangguran, mendorong kesepakatan bilateral dengan Spanyol dan Portugal.

Menteri Tenaga kerja dan Menteri Keuangan Eropa mengatakan, dalam konferensi untuk membantu orang muda menemukan pekerjaan, Eropa harus melanjutkan jalan reformasi struktural meningkatkan daya saing, serta memanfaatkan dana Uni Eropa 6 miliar euro.

"Kita harus lebih berhasil dalam perjuangan melawan pengangguran kaum muda. Kalau tidak, kita akan kehilangan pertempuran untuk persatuan Eropa," kata Menteri Keuangan Jerman, Wolfgang Schaeuble.

Tercatat, lebih dari setengah orang Spanyol di bawah usia 25 tahun menganggur, di Portugal 40 persen, dan pengangguran kaum muda di Yunani ke rekor 64 persen pada Februari.

Sementara pada Maret 2013, tingkat pengangguran pemuda terendah berada di Jerman dan Austria, yaitu di bawah 8 persen, sangat kontras dengan wilayah lain di Uni Eropa.

Krisis ketenagakerjaan kaum muda akan menjadi tema sentral pertemuan puncak para pemimpin Uni Eropa, Juni mendatang. Kanselir Jerman Angela Merkel juga telah mengundang menteri tenaga kerja Uni Eropa untuk konferensi pengangguran kaum muda di Berlin, pada 3 Juli.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6406 seconds (0.1#10.140)