Pertumbuhan ekonomi Filipina Q1 melebihi China

Kamis, 30 Mei 2013 - 13:44 WIB
Pertumbuhan ekonomi...
Pertumbuhan ekonomi Filipina Q1 melebihi China
A A A
Sindonews.com - Ekonomi Filipina tumbuh 7,8 persen pada kuartal pertama (Q1) 2013, sebagai laju tercepat sejak 2010, melampaui China. Hasil positif ini dipimpin pertumbuhan di sektor jasa dan industri.

Para pejabat mengatakan, tingkat pertumbuhan kuartalan tertinggi sejak reformis Presiden Benigno Aquino III menjabat pada 2010, dalam janji memerangi korupsi dan pemotongan angka kemiskinan.

Filipina telah berhasil melawan tren perlambatan pertumbuhan regional di tengah resesi Eropa dan pemulihan lambat Amerika Serikat. Angka ini meningkat lebih cepat dari China, di mana ekonomi terbersar kedua di dunia itu secara tak terduga melambat ke pertumbuhan 7,7 persen pada kuartal pertama.

Sekretaris Perencanaan Ekonomi Sosial Filipina, Arsenio Balisacan mengatakan, Filipina berharap mencapai target pertumbuhan tahunan 7 - 8 persen pada 2016. Di mana pertumbuhan ekonomi kuartal keempat 2012 direvisi, dari 6,8 persen menjadi 7,1 persen.

Meskipun angka pertumbuhan mengesankan, Filipina menghadapi banyak tantangan, antara lain perlambatan global, arus modal berlebih, dan bencana alam musiman, di mana infrastruktur, sawah rusak akibat topan dan banjir.

"Bencana dapat menghilangkan keuntungan dan bahkan mendorong kembali pembangunan. Selain itu, ekonomi global masih rapuh dan negatif mempengaruhi kinerja perdagangan kita,'' ujar Balisacan, seperti dilansir dari Bangkok Post, Kamis (30/5/2013).

"Karena peluang investasi menarik, kami juga berisiko menerima arus modal terlalu banyak karena negara maju menerapkan pelonggaran kuantitatif. Tantangannya adalah menyalurkan arus masuk ini menjadi investasi produktif,'' jelasnya.

Semua sektor berkontribusi terhadap pertumbuhan kuartal pertama, sektor layanan tumbuh 7 persen, industri 10,9 persen dan pertanian 3,3 persen.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7330 seconds (0.1#10.140)