IPO, Nusa Raya Cipta tunjuk Ciptadana Securities
IPO, Nusa Raya Cipta tunjuk Ciptadana Securities
A
A
A
Sindonews.com - PT Nusa Raya Cipta (NRC) telah menunjuk PT Ciptadana Securities sebagai penjamin emisi (underwriter) penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).
Dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (30/5/2013) dijelaskan bahwa salah satu entitas anak PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), yang bergerak di bidang jasa konstruksi ini telah mendapatkan surat praefektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam rangka IPO pada Selasa (28/5/2013).
Terkait hal ini, perseroan berencana mengelar paparan publik pada Selasa (4/6/2013) mendatang. Adapun, jumlah saham yang akan dilepas perseroan pada saat IPO mencapai 300 juta saham.
Tujuan perseroan melepas sebagian sahamnya ke publik adalah untuk mengembangkan bisnis perseroan ke depan. Mengenai dana hasil IPO, perseroan akan menggunakan sebesar 75 persen untuk menambah modal kerja dan sisanya 25 persen untuk pembelian peralatan berat dan lain-lain.
Berdasarkan jadwal, penawaran perdana saham diperkirakan pada 20-21 Juni 2013 dan pencatatan saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 27 Juni 2013.
Sementara itu, dengan spesialisasi dalam high rise building, perseroan saat ini sedang membangun sejumlah proyek besar, diantaranya Ciputra World 2 di kawasan Mega Kuningan Jakarta, Parahyangan Residences Bandung, Pantai Indah Kapuk Avenue Jakarta Barat dan Crowne Plaza Hotel Bandung.
Selain itu, Indigo Hotel Seminyak Bali, Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus Jakarta dan proyek infrastruktur, seperti jalan tol Cikampek-Palimanan sepanjang 116 kilometer (km), yang pembangunannya sudah dimulai pada awal tahun ini.
Dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (30/5/2013) dijelaskan bahwa salah satu entitas anak PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), yang bergerak di bidang jasa konstruksi ini telah mendapatkan surat praefektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam rangka IPO pada Selasa (28/5/2013).
Terkait hal ini, perseroan berencana mengelar paparan publik pada Selasa (4/6/2013) mendatang. Adapun, jumlah saham yang akan dilepas perseroan pada saat IPO mencapai 300 juta saham.
Tujuan perseroan melepas sebagian sahamnya ke publik adalah untuk mengembangkan bisnis perseroan ke depan. Mengenai dana hasil IPO, perseroan akan menggunakan sebesar 75 persen untuk menambah modal kerja dan sisanya 25 persen untuk pembelian peralatan berat dan lain-lain.
Berdasarkan jadwal, penawaran perdana saham diperkirakan pada 20-21 Juni 2013 dan pencatatan saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 27 Juni 2013.
Sementara itu, dengan spesialisasi dalam high rise building, perseroan saat ini sedang membangun sejumlah proyek besar, diantaranya Ciputra World 2 di kawasan Mega Kuningan Jakarta, Parahyangan Residences Bandung, Pantai Indah Kapuk Avenue Jakarta Barat dan Crowne Plaza Hotel Bandung.
Selain itu, Indigo Hotel Seminyak Bali, Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus Jakarta dan proyek infrastruktur, seperti jalan tol Cikampek-Palimanan sepanjang 116 kilometer (km), yang pembangunannya sudah dimulai pada awal tahun ini.
(rna)
Explore More