BKPMD Sulsel targetkan investasi Rp10 T

Kamis, 30 Mei 2013 - 18:54 WIB
BKPMD Sulsel targetkan investasi Rp10 T
BKPMD Sulsel targetkan investasi Rp10 T
A A A
Sindonews.com - Minat investor menanamkan modalnya di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) cukup tinggi. Karena itu, Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Sulsel menargetkan investasi sebesar Rp10 triliun pada tahun ini.

Kepala BKPMD Sulsel, M Arifin Daud mengatakan, Investasi Sulsel terbilang cukup membanggakan. Saat ini, investasi yang masuk sudah mencapai Rp4,2 triliun. Sebesar Rp2,3 triliun diantaraya merupakan penanaman modal asing (PMA).

"Besaran investasi hampir merata di setiap kabupaten. Tapi Investasi terbesar berada di Kabupaten Barru, Bantaneg, Luwu timur dengan penekanan pada sektor pertanian dan perdagangan. Kita optimis mampu mencapai target dan melampaui patokan pusat yang hanya Rp4,9 triliun," ungkapnya seusai peresmian gedung BKPMD Sulsel yang menelan naggaran 14 miliar, Kamis (30/5/2013).

Keoptimisan Arifin untuk merealisasikan target tersebut dikarenakan pemerintah provinsi sudah menyiapkan beberapa skema kebijakan untuk menarik investor baik dalam maupun luar negeri. Kebijakan tersebut berupa fasilitasi perusahaan dengan menghilangkan pungutan saat pendaftaran perusahaan.

Berdasarkan data BKPMD Sulsel, pada 2010 jumlah proyek yang berkembang di Sulsel sebanyak 56 proyek dengan realisasi investasi sebesar Rp7,3 triliun, pada 2011 jumlahnya mencapai 57 proyek dengan nilai investasi yang terealisasi Rp4,8 triliun, dan pada September 2012 jumlah proyek 45 dengan nilai realisasi investasi Rp6,1 triliun dari target Rp5,9 triliun.

Sementara, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo optimis mampu menjadi pintu kawasan bisnis Indonesia. Untuk itu dia berharap dalam waktu enam bulam BKPMD dapat memperlihatkan peningkatan kinerja.

"Kita semua mengharapkan tingkat penanaman modal yang besar di Sulsel, Jangan hanya gedungnya saja yang besar tapi mampu bersaing di kancah internasional," katanya.

Syahrul pun menuntut BKPMD memberikan kontribusi dengan target dua kali lipat dari saat ini. BKPMD diwarning untuk tidak menerima uang sogokan serta harus meningkatkan pelayanan.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6172 seconds (0.1#10.140)