China pamerkan produk di Indonesia
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah China kembali menggelar pameran teknologi dan produk China bertajuk 2013 China Technical Equipment & Commodities Exhibition. Tahun ini sebagai pameran ke-12 kali digelar di Indonesia dan lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, baik dari sisi luas pameran dan jumlah peserta.
Konselor Kedutaan Besar Republik Rakyat Cina (RRC) untuk Indonesia, Zhou Hui mengatakan, sebagai negara dengan sumber daya yang melimpah dan populasi yang terpadat, China dan Indonesia saling melengkapi dalam hal pemenuhan sumber daya, struktur komoditas industri, impor dan ekspor.
Produk ekspor utama Indonesia meliputi produk mekanik dan listrik, produk komunikasi, mineral, besi dan produk baja, minyak sawit, karet dan lainnya.
"Sedangkan pengimpor utama Indonesia adalah China dan begitu juga sebaliknya. China telah menjadi mitra dagang terbesar kedua di Indonesia dan pengimpor sumber daya terbesar untuk produk non migas," ujar dia dalam rilisnya, Senin (3/6/2013).
Pameran tersebut diselenggarakan bersama-sama oleh Dewan Bisnis dari Pemerintah Kota Shanghai dari RRC, Shanghai Municipal Komisi Ekonomi dan Teknologi Informasi, Shanghai Municipal Komisi BUMN Pengawasan Aset dan Administrasi, Pemerintah Kota Shanghai Komite Shanghai Municipal Sains dan Teknologi. Didukung oleh Konselor Ekonomi dan Perdagangan Kedutaan Besar China untuk Indonesia.
"Kami percaya bahwa pameran China Technical Equipment & Commodities Exhibition 2013 akan lebih memperdalam hubungan ekonomi dan perdagangan antara kedua negara, untuk menciptakan sebuah win-win solution di kalangan ekonomi dan perdagangan bilateral, untuk memberikan kontribusinya," ujar dia.
Pameran ini diikuti lebih dari 70 peserta dari China. Pameran kali ini ditampilkan beragam produk bahan bangunan, suku cadang mobil, permesinan dan peralatan, alat tulis dan peralatan rumah tangga kecil, termasuk peralatan industri dan bahan baku.
Selain memamerkan produk-produk dan teknologi, pameran ini juga menghadirkan pertunjukan dan kesenian China oleh Shanghai Yuyuan Culture Communication Co, organisasi utama seniman pertunjukan tradisional daerah yang dipimpin oleh pemimpin instrumen musik rakyat Shanghai.
"Diharapkan pameran ini akan lebih mempromosikan pertukaran ekonomi dan perdagangan bilateral antara China dan Indonesia," pungkas dia.
Konselor Kedutaan Besar Republik Rakyat Cina (RRC) untuk Indonesia, Zhou Hui mengatakan, sebagai negara dengan sumber daya yang melimpah dan populasi yang terpadat, China dan Indonesia saling melengkapi dalam hal pemenuhan sumber daya, struktur komoditas industri, impor dan ekspor.
Produk ekspor utama Indonesia meliputi produk mekanik dan listrik, produk komunikasi, mineral, besi dan produk baja, minyak sawit, karet dan lainnya.
"Sedangkan pengimpor utama Indonesia adalah China dan begitu juga sebaliknya. China telah menjadi mitra dagang terbesar kedua di Indonesia dan pengimpor sumber daya terbesar untuk produk non migas," ujar dia dalam rilisnya, Senin (3/6/2013).
Pameran tersebut diselenggarakan bersama-sama oleh Dewan Bisnis dari Pemerintah Kota Shanghai dari RRC, Shanghai Municipal Komisi Ekonomi dan Teknologi Informasi, Shanghai Municipal Komisi BUMN Pengawasan Aset dan Administrasi, Pemerintah Kota Shanghai Komite Shanghai Municipal Sains dan Teknologi. Didukung oleh Konselor Ekonomi dan Perdagangan Kedutaan Besar China untuk Indonesia.
"Kami percaya bahwa pameran China Technical Equipment & Commodities Exhibition 2013 akan lebih memperdalam hubungan ekonomi dan perdagangan antara kedua negara, untuk menciptakan sebuah win-win solution di kalangan ekonomi dan perdagangan bilateral, untuk memberikan kontribusinya," ujar dia.
Pameran ini diikuti lebih dari 70 peserta dari China. Pameran kali ini ditampilkan beragam produk bahan bangunan, suku cadang mobil, permesinan dan peralatan, alat tulis dan peralatan rumah tangga kecil, termasuk peralatan industri dan bahan baku.
Selain memamerkan produk-produk dan teknologi, pameran ini juga menghadirkan pertunjukan dan kesenian China oleh Shanghai Yuyuan Culture Communication Co, organisasi utama seniman pertunjukan tradisional daerah yang dipimpin oleh pemimpin instrumen musik rakyat Shanghai.
"Diharapkan pameran ini akan lebih mempromosikan pertukaran ekonomi dan perdagangan bilateral antara China dan Indonesia," pungkas dia.
(izz)