JSS membutuhkan semen 17 juta ton

Selasa, 04 Juni 2013 - 12:19 WIB
JSS membutuhkan semen...
JSS membutuhkan semen 17 juta ton
A A A
Sindonews.com - Pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) diperkirakan membutuhkan semen sebanyak 17 juta ton. Konstruksi yang banyak memakan semen, selain jembatan juga tiang pancang yang menjadi tiang jembatan ke dalam laut.

"Tiang jembatan yang akan dibangun cukup banyak memakan semen, secera keseluruhan kebutuhan semen Jembatan Selat Sunda 17 juta ton," ujar Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak disela-sela peletakan batu pertama pembangunan Waduk Diponegoro di Kampus Undip Tembalang Semarang, Selasa (4/6/2013).

Kebutuhan semen untuk pembangunan JSS itu jauh lebih besar dibandingkan waktu membangun Jembatan Suramadu yang hanya membutuhkan semen 350 ribu ton.

Sementara, pemakaian semen secara nasional saat ini sekitar 55 juta ton. Pihaknya berharap agar pembangunan JSS dapat dimulai tahun depan. "Diharapkan tahun depan mulai ada kegiatan fisik," ujarnya.

Menurutnya, JSS akan menjadi jembatan dengan bentang terpanjang di dunia. Bentang adalah jarak antara satu tiang pondasi ke pondasi lainnya. Di mana bentangan paling panjang JSS sejauh ini adalah dua kilometer.

Jembatan Selat Sunda sepanjang 29 kilometer ini akan menggunakan sistem suspensi. Dan dibutuhkan baja dengan kualitas yang tinggi, karena tegangan yang akan ditahan juga akan lebih berat.

Hermanto mengatakan, untuk kebutuhan semen mungkin bisa dari lokal. Tapi untuk tali suspensi bajanya bisa impor.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4629 seconds (0.1#10.140)